Pertamax Drag Bike 2017: Konsisten, Ninja Rannalt OP27 Belum Terlawan di Penyisihan FFA

Pertamax Drag Bike 2017: Konsisten, Ninja Rannalt OP27 Belum Terlawan di Penyisihan FFA
Hendra Kecil (Rannal't OP27 Racing Team)
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pertarungan dalam ajang final Pertamax Drag Bike Championship 2017 telah dimulai pada Sabtu kemarin (14/10). Bertempat di sirkuit Lapter TNI AU Cicangkal, Banten, pacuan dan dragster terbaik di Indonesia hadir dan berlomba untuk menjadi yang tercepat.

Nah, hari sabtu kemarin hanya menjalankan beberapa kelas saja. Tentu dikhususkan untuk babak penyisihan kelas-kelas poin. Meski baru penyisihan, namun disitulah terpantau persaingan yang menarik. Main aman atau langsung gaspol menjadi pilihan yang harus ditentukan setiap dragster.

NHKhelm

Tak pakai lama, seperti tertera pada judul di atas penulis ingin membahas salah satu kelas poin paling bergengsi yang dapat dipastikan akan mencatatkan best time. Kelas Free For All (FFA) s/d 400cc menjadi kelas raja yang sangat ditunggu aksinya.

Siang tadi, dengan kondisi sirkuit yang panas menyengat Hendra Kecil (HK) berhasil mengunci posisi pertama di babak penyisihan. Catatan waktunya 6.951 detik, yang pastinya ia torehkan dengan Ninja Rannalt OP27 dimana ia bernaung saat ini.

Ninja berkelir biru muda garapan M. Yusron memang sedang heboh diperbincangkan. Tentunya hal tersebut lantaran prestasi yang mampu didapatkan. Bila kita lihat beberapa event ke belakang, Ninja ini berhasil sikat kelas FFA di IDC Purbalingga.

Pelakunya Joko Percil yang sukses taklukan licinnya sirkuit Kembaran Kulon, Purbalingga. Masih di kota yang sama namun berbeda lokasi, Ninja tersebut bahkan sukses terbaik didua kelas sekaligus, yakni sport TU dan FFA. Itu terjadi di lintasan Bobotsari, Purbalingga pada ajang BSMC series.

Nah, apakah pada final Pertamax tahun 2017 ini Ninja Rannalt akan kembali sikat kelas FFA. “Semoga di final nanti motor tak ada kendala, dan pembalap pun mampu tampil dengan baik. Setidaknya hasilnya konstan dengan babak penyisihan.” Bilang Taufik Dwi Jatmiko, akrab disapa Ompong selaku owner tim.

“Motor tak ada ubahan dari Purbalingga kemarin mas. Setting juga hasilnya masih bagus, cuma di sini tadi kita ubah main jet dengan menaikannya 1 step, karena cuaca yang sangat panas.” Tambahnya.

Oke deh, semoga sukses di final nanti. Pacuan lain ayo melawan..

(Yugo)

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakRichard Taroreh & Yamaha 549 Kaboci Lanjutkan Konsistensi di Kelas Sport 250
Artikulli tjetërPertamax Drag Bike 2017: Woow, FU 200 Abakura Cetak 7,1 Detik, Lolos Penyisihan di Kelas FFA