Pembalap Asal Kroya Ini Optimis Mampu Bertarung di MXGP Pangkal Pinang

Kejurnas Motocross Purbalingga 2017 : Lokal Hero Hilman Maksum Ingin Berikan Kado Ultah Ibunya Dengan Tampil Maksimal
Hilman Maksum saat turun di MXGP Pangkal Pinang 2017
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Mendapatkan kesempatan turun wildcard di gelaran seri 2 Motocross World Grand Prix (MXGP) 2017, Hilman Maksum tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Pembalap asal Kroya ini akan bertarung melawan para crosser dunia di gelaran yang berlangsung di sirkuit GOR Sihabudin, Pangkal Pinang, Babel pada akhir pekan ini (4-5/3).

Akan turun di kelas MX1 (450cc), Hilman menargetkan bisa bertarung dengan para lawanya. Apalagi treknya ada kemungkinan becek karena di hari ini saja (3/3) turun hujan yang membuat trek becek. Namun dengak kondisi demikian, tentunya akan menguntungkan para crosser Indonesia yang memang terkenal cukup jago dengan trek becek.

NHKhelm
Hilman Maksum saat Berguru Ke Amrik

“Saya cukup optimis dan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini mas. Saya harus bisa bertarung dengan para lawan. Dengan kondisi trek yang becek kemungkinan kita para crosser Indonesia juga harusnya bisa lebih bertarung,” ujar Hilman Maksum.

Mengena persiapan sendiri, juara nasional MX2 Junior 2016 ini beberapa waktu yang lalu sudah mengikuti pelatihan balap di Amerika Serikat. Meski di nasional dia membalap hanya di kelas MX2, namun di saat latihan di Amerika, dia juga sudah berlatih dengan kuda besi MX1 yang kapasitasnya jauh lebih tinggi dibanding MX2.

“Kalau masalah motor MX1, saya pas latihan di Amerika sudah berlatih dengan motor MX1, jadi soal adaptasi sudah lumayan mas. Sing penting gass pokoke mas,” terang Hilman Maksum yang di musim 2017 ini akan bertarung di kelas MX2Pro Kejurnas ini. Semangat, semoga sukses. | Luvo

 

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakTim RPD MX Depok Perkenalkan 14 Pembalapnya Untuk Musim 2017
Artikulli tjetërKerennya Kuda Besi MXGP di Paddock MXGP Pangkal Pinang (Galeri)
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013