Pandawa Ozora (9 Tahun), Pembalap Cilik Generasi Penerus Asal Batam

Aksi Pandawa Ozora di race Motoprix Sentul
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pembalap cilik asal Batam, Kepri berusia 9 tahun yaitu Pandawa Ozora Banyu berhasil memukau para penonton yang hadir menyaksikan langsung gelaran ronde ketiga Kejurnas Motoprix Jawa 2022 di Sirkuit Sentul Karting, Bogor akhir pekan lalu (30-31/7).
Aksi Pandawa jadi sorotan karena posturnya yang masih sangat kecil dan untuk menaiki motor masih perlu dipegangi motornya. Tetapi, Pandawa mampu tampil cukup baik, meski masih jauh dari podium tetapi sudah berani tarung dan mengovertake lawan. Best time Pandawa saat race sendiri adalah 59.573 detik.

Saat ditelusuri penulis, ternyata Pandawa Ozora ini merupakan adik dari Bima FA yang dulu pernah terjun di balap nasional dan Asia Talent Cup (ATC). Pandawa sendiri di Sentul mengikuti pelatihan balap di Doni Racing School (DRS35) mulai bulan Mei.

NHKhelm

Sebelumnya, Pandawa yang lahir pada 21 Januari 2013 ini sudah berlatih balap MiniGP (Pocket Bike) sejak usia 7 tahun, lalu belajar motor Matic di usia 8 tahun. Jadi event Motoprix kemarin merupakan event balap perdana bagi Pandawa Ozora.

Menurut Bima FA, saat ini Pandawa sedang diarahkan menuju pentas internasional. “Tahun depan rencananya Pandawa bakal full series di Oneprix serta Ohvale mas. Targetnya, Pandawa bisa ikut ATC lewah jalur AHM atau FIM MiniGP,” ungkap Bima.

Pandawa Ozora diapit kedua kakaknya

“Tentunya kita belajar dari Bima yang dulu ikut ATC lewat jalur sendiri namun tidak sampai menyelesaikan musim,” tambah Bima FA yang ternyata juga punya adik satu lagi dan sebelumnya balap di Motoprix Sumatera. Pastinya, Pandawa Ozora Banyu ini bakalan menjadi generasi penerus rider asal Batam.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHukuman Jadi Motivasi! Quartararo Siap Menang di Silverstone
Artikulli tjetërTak Hanya Sabet Juara Umum Pemula Aceh, Silmy Helsinky Juga Jawara di Race MP1
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013