Ninja Standar Tahu KSB, Pilih Kompresi Padat

Dwi Batank jadi joki andalan dari ninja standar Tahu KSB | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Kalo liat motornya pasti balapmania masih belum mengenal, motor siapakah ini. Ya, motor ini memang motor baru dari markas BaraBere Semarang. Pasti kenal dong siapa mekanik dibalik nama tim BaraBere, yaa nama mekanik nya adalah Bara Wedha atau yang sering disebut mekanik muda berbahaya. Motor barunya ini langsung memberikan tekanan pada persaingan di Sport 2T 155cc Rangka Standar.

Salah satu contohnya adalah di event BSMC Seri 2 Batang lalu. Bersama sang joki andalan yaitu Dwi Batank, motor ini berhasil melaju di 7,362 detik. Meski hanya menduduki podium kedua, namun catatan 7,3 detik adalah catatan waktu yang sudah baik atau standar di kelas ini. Di posisi pertama ada ninja Krisna Babahe, yang sama-sama berasal dari kota Semarang. Cek HASIL

NHKhelm
Bara Wedha mekanik muda berbahaya dari Semarang | Foto: Richard
Bara Wedha mekanik muda berbahaya dari Semarang | Foto: Richard

“Khusus motor ini justru memakai stroke standar mas, ngga seperti motor saya yang lain. Isi head juga dipadatkan, bila ditotal maka kompresi berada di angka 14,5”, ungkap Bara sang mekanik yang juga bisa dihubungi di 085712005800.

Debut pertama Bara sebagai mekanik adalah lewat ninja Sambalado nya, dimana pertama muncul langsung cetak timer 7,4 detik. Melalui berbagai proses, kini ninja-ninja garapannya sudah rajin menyentuh 7,3 detik. Meskipun catatan 7,3 detik juga belum tentu aman jika semua jagoan ninja standar hadir dalam satu event.

Oya, Bara sendiri diam-diam juga sedang  meriset ninja TU loh, langsung 2 unit pula. Mantap !!! Mari kita dukung terus mekanik tanah air agar terus memajukan teknologi balap di Indonesia. [ richard ]galeri-foto-drag-bike-batang-20-november-2016-43

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakJelang Final KAC Road Race Karawang, Final Battle Berebut 3 Unit Motor
Artikulli tjetërSmith Anggap Tak Ada Yang Aneh Dari Motor KTM MotoGP
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike