Nih, Jupiter Z 110cc Pacuan Rahnanda Putra Yang Bikin Kocar-Kacir Lawan di Kelas 130cc Grasstrack Aceh

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Kuda besi Yamaha Jupiter Z (5TP) yang di pacu Rahnanda Putra crosser dari tim CV. Fajar Dolpa Deltalube Segitiga Baja GP7 FKKPI jadi kuncian atau penentu dalam raih Juara Umum dalam gelaran Super Grasstrack & Motocross Piala Gubernur Aceh 2018 yang berlangsung di sirkuit AMX Lamnyong, Banda Aceh pada 28-29 April 2018.

Sukses finish di depan pada moto satu, di moto dua Rahnanda coba jaga power mesin dengan bermain aman menahan kepungan dari M. Fauzi bahkan beberapa pembalap lain dan akhirnya finish ketiga. Dengan hasil tersebut, ditambah poin penuh di kelas Sport Trail serta kedua di kelas Bebek Modifikasi Campuran Senior, akhirnya Rahnanda menjadi juara umum di event prakarsa Dispora Aceh ini.

NHKhelm

“Lawan kemarin tangguh-tangguh mas, di moto satu saya unggul di dua kelas bebek senior, di moto dua saya juga tidak mau menanggung resiko yang fatal. Saya hanya berusaha bermain aman dengan jaga kondisi motor agar stabil di tiap putaran,”  jelas Rahnanda Putra JU Kejurda GTX Sumut musim 2017 lalu.

Rahnanda Putra, juara umum

Nah yang menjadi perbincangan kali ini ternyata kuda besi Yamaha Jupiter yang ditunggangi oleh Rahnanda Putra mempunyai spek 110 cc dan di mainkan di kelas 130 cc. Meski pun kalah kapasitas, motor ini mampu membuat kocar kacir lawan yang spek cc nya s/d 130cc.

“Motor 130 cc kita lagi kurang kondusif kemarin, tak mau ambil resiko Putra mencoba motor yang 110cc. Di moto satu mampu finish di depan pada dua kelas bebek senior. Di moto dua coba main aman untuk jaga kondisi mesin. Hasil akhir dari dua moto kita berhasil JU di kelas senior,” terang Rahnanda Putra sang eksekutor.

Adi Adrian, Tunner tim CV. Fajar Dolpa Deltalube Segitiga Baja GP7 FKKPI

Perlu diketahui bahwa awal garapan mesin ini ternyata buah hasil karya Adri Aprian yang yang sempat menambah pengalaman ke Malabar Race Work. Grastracker mania pasti tau dong, Rizki HK dan Akbar Taufan juga pernah percayakan pacuan nya ke Malabar Race Work lo.

“Mesin ini awal dari nol, owner tim percayakan saya untuk menambah pengalaman meriset mesin lebih dalam lagi ke Malabar Race Work, alhamdulliah mesin 110cc ini bisa fight terus sampai sekarang.” tambah tunner muda yang akrab di sapa Eng ini.

Mengenai spek modifikasi sendiri Adri Aprian memberi sedikit bocoran nih. “ Untuk modifikasinya sendiri, Piston – 52,25, ukuran klep 23-27 bahan pakai titanium, karbu 24, blok SRF, ukuran champ pinggang 17,2, Untuk rangka sendiri dari 86 Frame.” jelas tunner tim yang bermarkas di Labuhan Batu Utara ini.| A2M.

Aksi Rahnanda

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakJelang MotoGP Jerez, Suzuki Incar Podium Ketiga Secara Beruntun
Artikulli tjetërBest Moment LENKA MiniGP Cup Race 2018 Seri 2
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.