Motoprix Wonosari 2018 : Tidak Hanya Berkuasa di Kelas MP, Ban IRC Kuasai Juga Kelas Matic Wanita

Dyan Primitha
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Tidak hanya mendapatkan kemenangan dengan skor 5-1 pada kelas Kejurnas di putaran ketiga Kejurnas Pirelli Motoprix IRC RCB Honda NHK SSS Yamaha Region II Jawa saja, ban IRC juga terbukti mampu mengantarkan para juara di kelas Matic Wanita.

Dua kelas matic wanita yaitu 115cc dan 130cc STD dimana juaranya diraih oleh Fisichella KW dari tim Putra Mekar Tani BBS IRC Rolling Speed (115) serta Dyan Primitha dari tim Streetwell IRC Speedco Racing Team (130) keduanya menggunakan ban IRC Fasti Pro ukuran 14 inch.

NHKhelm

“Alhamdulillah kemarin podium 1 dan 2 dan saya menggunakan ban IRC Fasti Pro, terima kasih IRC atas supportnya,” ujar Dyan Primitha yang aslinya dari Lamongan, Jawa Timur ini.

Fisichella KW

Ban yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu ini memang seperti fenomenal dikalangan pecinta matic race. Tidak heran kalau ternyata permintaan akan ban tersebut cukup tinggi. Ini tentunya setelah terbukti handal digunakan para juara.

“Jadi IRC bukan hanya fokus di balapnya kaum lelaki, di kelas wanita juga kita support. Pada Motoprix Wonosari kali ini, terbukti dua pembalap yang menjadi juara di kelas Matic 115 dan 130cc menggunakan ban IRC Fasti Pro 14 inch.”Ujar Dodiyanto selaku marketing product development PT, Gajah Tunggal TBK yang hadir langsung di Wonosari kemarin.

Dodiyanto yang aslinya dari Lubuklingau, Sumatera Selatan ini juga menambahkan. “Karena Matic rame jadi supporting race di daerah-daerah, semenjak launching penjualannya luar biasa. Laris banget sampai nggak ada stock,” tambah Dodiyanto.|Luvo

Motoprix Wonosari 2018 : Tidak Hanya Berkuasa di Kelas MP, Ban IRC Kuasai Juga Kelas Matic Wanita
Aksi Dyan Primitha
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil IOR Otomotif Drag Bike Championship Pekanbaru-Riau 13 Mei 2018
Artikulli tjetërAndrea Dovizioso Menjadi Prioritas Ducati, Diharapkan Bulan Juni Ada Kata Sepakat!
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013