Motoprix Tasikmalaya 2018 : Rusman Fadhil Tercepat di QTT MP1, Gagal Pecahkan Rekor

Rusman Fadhil saat QTT MP1
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Cuaca yang begitu panas membuat persaingan para pembalap saat sesi QTT kelas MP1 putaran kelima Kejurnas Motoprix Region II Jawa 2018 menjadi semakin panas. Tetapi, dengan adanya 27 pembalap yang turun di kelas ini membuat para pembalap kesulitan untuk mencetak best time.

Rusman Fadhil dari tim Yamaha Armada Pagora BKMS AMA NHK akhirnya mampu menjadi penguasa sesi QTT kelas ini. Sebelumnha Fadhil juga merupakan pembalap tercepat saat sesi QTT YCR1 Yamaha Cup Race (YCR) Tasikmalaya.

NHKhelm

Tetapi, dengan adanya cuaca yang begitu panas serta banyaknya pembalap yang turun membuat Fadhil gagal memecahkan best time yang diraihnya di saat QTT YCR Tasikmalaya. Kali ini Fadhil mencetak best time 1 menit 00.051 detik, sementara itu di saat YCR Fadhil mencetak time 59.9 detik.

“Cuaca kali ini begitu panas, juga banyak banget pesertanya jadi tidak bisa leluasa untuk mencetak best time. Tadi saja sebenarnya saya bisa cetak 59 detikan, tetapi terhalang pembalap yang pelan di R terakhir,” ujar Rusman Fadhil.

R Fadhil dan Ivan dari Racetech

Fadhil mengatakan kebanyakan pembalap mencoba untuk membuntuti pembalap yang dianggap kencang untuk mencetak time terbaik. Makanya sekali ada rombongan bisa menjadi cukup panjang. Hal ini juga dikatakan oleh Sulung Giwa.

Pembalap dari tim Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera ini mencetak time tercepat di sesi FP. “Tadi nggak dapat moment yang tepat, hampir semuanya mencari pembalap untuk di buntuti termasuk saya yang diincar untuk di buntuti,” ungkap Sulung Giwa.

Kembali membahas mengenai Rusman Fadhil, Yamaha MX-King yang dipacunya sendiri merupakan garapan dari Racetech Jakarta. Ternyata nih, motor tersebut menggunakan klep tidak sebesar yang lain. “Mesin ini hampir seperti spek asia dengan klep kecil yaitu 22 in dan 19 out,” ujar Ivan dari Racetech yang mengawal Fadhhil.

Perlu diketahui juga bahwa Rusman Fadhil mengandalkan ban IRC Fasti 1 (slick) yang menggunakan ramuan baru. “Kali ini saya pakai IRC Fasti 1 yang sama dengan waktu saya gunakan di YCR,” tambah Rusman Fadhil.| Luvo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakARRC India 2018: Duet YRI Cari Set-up Terbaik, Anggi Setiawan Posisi 4 (AP250)
Artikulli tjetërARRC India 2018: Wahyu Aji Jatuh, MX-King Ahmad Fazli Sham Jawara Race 1 UB150!
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013