Mohammad Adenanta : Si Bocah Mungil Dari Magetan Yang Berbahaya

M. Adenanta ( Depan )
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Di ajang seri perdana Motoprix Jawa yang digelar di sirkuit Sentul Internasional Karting Circuit ( SIKC ) akhir pekan lalu ( 1/3 ) ada beberapa pembalap cilik yang mampu mempesona di ajang tersebut. Salah satunya adalah andalan dari tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah KYB FDR yaitu Mohammad Adenanta.

Pembalap belia asal Magetan, Jawa Timur yang lahir  pada 21 April 2004 ini mampu bikin kaget saat race final bebek 4 tak standar 110cc pemula dibawah 14 tahun ( MP6 ). Bocah yang pernah meraih runner up di Kejurnas Motocross kelas 50cc pada 2012 dan runner up Motocross kelas 65cc pada 2013 ini sempat memimpin jalanya lomba, sebelum akhirnya terjatuh di last corner sirkui Sentul Kecil.

NHKhelm
M. Adenanta Bersama Fritz Yohanes sang owner tim
M. Adenanta Bersama Fritz Yohanes sang owner tim

M. Adenanta di tahun 2015 ini memang akan fokus untuk membalap di ajang road race. Dan di tim Putra anugrah yang digawangi oleh Fritz Yohanes yang asli Wonogiri bocah cilik yang dididik di aspal oleh Aldhilla Eka Dharma pembalap Seeded tim Putra Anugrah ini nampaknya sudah langsung mendapatkan kecocokan yang membuahkan hasil yang lumayan meskipun gagal juara di event perdananya.

Tubuh Mungil M. Adenanta
Tubuh Mungil M. Adenanta

” Kalau untuk Adenanta sendiri kami dari tim sih belum memberikan target apapun, apalagi ini tahun pertamanya. Dan kita biarkan Adenanta untuk bisa beradaptasi di tahun ini, baru di tahun berikutnya kita berikan target. ” tutur Fritz Yohanes sang owner dari tim yang di musim 2014 lalu jadi jawara MP2 bersama Sulung Giwa.

Kedepanya sepertinya bocah yang bertubuh mungil ini sepertinya bakalan jadi ancaman berat di kelas dibawah umur ( MP5 dan MP6 ). Kita tunggu saja di seri 2 Motoprix yang akan digelar di Tasikmalaya pada 27-28 Maret nanti. luvo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakAksi Para Pembalap Dibawah Umur Di Seri 1 Motoprix Sentul
Artikulli tjetërYamaha Pentingkan Pembalapnya Turun Di R Cup Di Banding Motoprix, Jika Bentrok
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013