Maksimalkan Racing Line dan Ban IRC Fasti 2 Bawa Wilman Hammar Berkuasa di QTT MP1 dan MP2

Wilman Hammar
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Penampilan Wilman Hammar di seri terakhir Kejurnas Motorprix Region 2 Jawa begitu menawan. Wilman Hammar yang merupakan andalan dari tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera ini mampu menjadi yang tercepat di babak QTT kelas MP1 dan MP2.

Wilman Hammar mampu menaklukan sirkuit Pemkab Wonogiri yang mempunyai desain unik. Wilman Hammar yang mengaku kalau motornya tidak banyak berubah dibandingkan dengan saat turun di seri sebelumnya yang berlangsung di Solo beberapa waktu yang lalu. Wilman Hammar mempunyai kuncian agar bisa maksimal saat bermain di trek ini.

NHKhelm
Wilman Hammar diuntungkan racing line dan juga ban
Wilman Hammar diuntungkan racing line dan juga ban

“ Motor saya sebenarnya biasa saja mas, motornya tidak ada perubahan kalau dibandingkan dengan di Solo lalu. Saya hanya mencoba untuk memaksimalkan racing line saya. Racing line yang saya gunakan cukup berbeda dibandingkan dengan yang lainya,” ujar Wilman Hammar yang merupakan kontestan Asia Talent Cup (ATC) 2014 ini.

Selain diuntungkan dengan racing line yang digunakan oleh Wilman Hammar, ban yang digunakan oleh pembalap berusia 19 tahun asal Pinrang, Sulawesi Selatan ini juga cukup membantunya. Aspal sirkuit Pemkab yang sebagian merupakan aspal baru dan sebagian aspal lama.

“ Selain racing line, saya juga diuntungkan oleh ban yang digunakan oleh saya mas,” ujar Wilman Hammar. Wilman Hammar sendiri menggunakan ban IRC Fasti 2 yang memang sudah terbukti juara. Buktinya di babak kualifikasi kali ini, Mario SA yang membalap di tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya mampu tercepat di QTT MP5 dan MP6 ( cek hasil lomba ).

Apakah Wilman mampu mendominasi di race besok?, kita tunggu saja updatenya.

penulis : Luvo

 

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil Kualifikasi Moto3 Valencia 2016, Aron Canet Catatkan Waktu Tercepat
Artikulli tjetërDuo Yamaha Movistar Amankan Grid Terdepan, Lorenzo Tercepat di Kualifikasi
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013