M.Tarno Racing Hell Sukses 6x Podium Berturut-Turut

M. Tarno Racing Hell sukses podium terhormat 6x berturut-turut | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Motor yang satu ini memang bisa dibilang motor baru, namun sejak awal kemunculannya, reporter sudah memprediksi bahwa motor ini akan merepotkan para jagoan pendahulunya. Ya, kita akan kembali membahas salah satu kelas klasik di drag bike, namun sangat jarang diulas menjadi berita. Padahal tidak semua mekanik bisa membuat motor ini dan pertarungan di kelas ini pun sudah mulai sengit.

Kelas yang dimaksud adalah kelas Bebek 2T Standar 116cc. Pasti balapmania sudah tidak asing dengan nama tim Sinogo Jogjakarta dan MCM Kebumen yak an? Si musuh bebuyutan di kelas “bebek goreng” ini. Namun semenjak kuda besi asal Purwodadi datang, kejayaan Sinogo dan MCM pun mulai bergetar. Mengusung nama tim M. Tarno Racing Hell, kuda besi dengan corak rangka hijau hitam ini benar-benar bikin geger.

NHKhelm

Balapmania bisa bayangkan, motor berkapasitas tidak sampai 116cc ini mampu menjadi jawara alias podium pertama 6x berturut-turut di event yang berbeda. Tidak percaya? Langsung saja cek di data HASIL. Diawali pada event Cilacap, Kebumen, Semarang, Jogja, Pekalongan bahkan sampai di Sumenep/Madura akhir pekan lalu. Best time motor ini pun dipegang oleh Gery Precil (Jawa Timur) dengan 8,3 detik.

Karakter motor sesuai dengan gaya balap Bayu Ucil | Foto: Richard
Karakter motor sesuai dengan gaya balap Bayu Ucil | Foto: Richard

“Karakter motor ini nyaman mas. Putaran bawahnya biasa, ngga galak. Tapi putaran atasnya istimewa mas”, ungkap Bayu Ucil joki utama motor ini.

Selidik punya selidik, ternyata motor ini justru milik teman kerja dari Bayu Ucil di Racing Hell.

“Iya mas, tadinya Cuma buat pajangan di took. Tapi dipikir-pikir boleh juga kalo diriset buat main event hehe”, ungkap Galih Racing Hell si empunya motor.

Motor garapan M. Tarno (Purwodadi) ini memakai piston standar ov.100 dan diikuti kompresi 6,91 dengan bahan bakar pertamax plus. Pengapian masih menggunakan bawaan pabrik. Pir kopling mengandalkan pir kopling tua berbahaya, yaitu pir kopling FR. Untuk knalpot, motor ini mengandalkan dari pabrikan RDS asal Purbalingga. Untuk gigi ratio dipatok angka perbandingan 1(13/33) 2(17/28) 3-4 std.

Akankah kemenangan beruntun ini akan terus berlanjut? Namun yang pasti, Sinogo, MCM akan riset habis-habisan untuk menghadang kemenangan M.Tarno berlanjut. Belum lagi settingan dari AJS Racing Klaten yang kerap mencuri podium dengan joki-joki muda mereka. #MariBerprestasi [ richard ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakGaleri Video GDS Fun Drag Bike Klaten 30 September 2016
Artikulli tjetërDilla SA, Satu-Satunya Pembalap Wanita Indonesia Yang Ikut Seleksi Asia Talent Cup
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike