BalapMotor.Net – Nama M. Faerozi saat ini sedang banyak dibicarakan oleh para pecinta balap motor di tanah air. Pembalap 15 tahun asal Lumajang, Jawa Timur ini terpilih menjadi salah satu kontestan 6th Yamaha | VR46 Riders Academy yang berlangsung di Italia pada 11-16 September 2018.
Membahas nama M. Faerozi, tentunya BalapMotor.Net cukup tau bagaimana sepak terjang dari bocah yang saat berbicara sangat kental logat Maduranya ini. Pada tahun 2015, Feros Kuncir yang merupakan nama tenar dari bocah yang satu ini cukup bikin geger dunia balap lokal Jawa Timuran.
Nah, dari balapan lokal tersebut Fritz Yohanes yang merupakan owner dari tim Yamaha PARD (Putra Anugrah Racing Division) melirik potensinya. Lantas di 2016, M. Faerozi direkrut oleh tim ini dan tarung pada balap nasional kelas MP4 dan MP5.
Bersama dengan tim Yamaha PARD yang markasnya di Wonogiri, Jawa Tengah, M. Faerozi mampu tampil maksimal. Feros mampu meraih gelar juara region kelas MP5 pada musim tersebut dan membuat tim Yamaha PARD mempertahankan gelar juara region yang diraih selama dua tahun berturut-turut sejak 2014.
“Saat masih belia pada waktu itu, saya melihat dia sangat bertalenta. Makanya kita merekrutnya dan terbukti mampu jadi juara region MP5 pada 2016,” ujar Fritz Yohanes sang owner tim yang juga merupakan pengusaha di bidang pertambangan ini.
Dengan terpilihnya M. Faerozi menjadi pembalap di tim Yamaha Racing Indonesia di kelas AP250 ARRC 2017, serta akan mengikuti 6th Yamaha | VR46 Riders Academy Master Camp, rasa bangga bagi Fritz Yohanes yang masih membackup M. Faerozi untuk balap di Kejurnas IRS dan Yamaha Sunday Race ini.
“Makin bangga setelah terpilih oleh Yamaha Racing Indonesia untuk mengisi formasi di kelas AP250 ARRC. Terlebih berlanjut ke program VR46 Master Champ, kesempatan emas yang harus dioptimalkan,” bangga Fritz Yohanes yang di 2017 hanya menurunkan timnya di Kejurnas IRS dan Yamaha Sunday Race (YSR) tentunya mensupport talenta M.Faerozi.| @diditluvo
