Kejurnas Sidrap Prix 2016 Seri 2 : Ban IRC Fasti 1 Terbukti Ampuh di Suhu Dingin

Fitriansyah Kete pembalap dari tim Korwil IMI Supiori Babes Wafur RT Papua mampu juara di 3 race dengan ban IRC
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Buat pembaca setia BalapMotor.Net pasti tau banget kualitas dari ban balap IRC Fasti di balap tanah air. Setelah terbukti di Motoprix Wonosari, lalu antar Ivon Nanda juara region Sumatera, lalu di YCR Purwokerto Minggu lalu juga terbukti lagi, kini di seri 2 Nasdem Sidrap Prix Night Race ban IRC Fasti juga membuktikan kualitasnya lagi.

Di gelaran yang berlangsung di sirkuit RMS Puncak Mario, Sidrap, Sulawesi Selatan (30-31/7) ini Ban IRC mampu membuktikan kualitasnya di dinginya malam, karena balapan kemarin kan balap malam yang tentu saja suhu udaranya juga dingin.

NHKhelm
Podium Race 2 SPNR2, Kete dan Awhin Sanjaya 1-2
Podium Race 2 SPNR2, Kete dan Awhin Sanjaya 1-2

Fitriansyah Kete pembalap dari tim Korwil IMI Supiori Babes Wafur RT Papua yang menggunakan ban IRC Fasti1 (slick) mampu juara di dua race SPNR1 (150cc) dan juara di race 2 SPNR2. Sedangkan di race 1 SPNR2, Awhin Sanjaya, pembalap asal Masamba, Sulawesi Selatan yang tergabung di tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya menjadi juaranya. Awhin Sanjaya juga menggunakan ban IRC Fasti1.

” Saya berani jamin soal ketahanan. Konstruksi tipe Fasti memang diperkuat dengan material kevlar. Pastinya lebih kuat dari bahan nylon yang banyak dipakai produk lainnya. Ini butuh penanganan khusus dan biayanya relatif mahal, ” terang Dodiyanto, Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk selaku produsen Ban IRC yang cukup terkenal di dunia balap ini, mantap. [luvo]

Awhin Sanjaya Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya juara 1 di race 1 SPNR2
Awhin Sanjaya Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya juara 1 di race 1 SPNR2
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakPertamax Drag Bike 2016 Banjar: Eza Chemonk Tercepat ( 6,955 Detik )
Artikulli tjetërHonda CB250RR Mejeng di Balap Ketahanan Suzuka 8 Jam
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013