Kejurnas IRS 2016 Seri 4 : Dominasi Yamaha di Sport 250, Yamaha YZF-R15 Pecahkan Rekor Lagi

Kelas 150cc poin masih rapat dan 4 pembalap berpeluang juara nasional
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Babak kualifikasi gelaran balap seri ke-4 Kejurnas IRS 2016 yang merupakan balapan khusus motor sport di tanah air berlangsung cukup seru.  Catatan penting di Kejurnas Sport 150 cc ialah pacuan YZF-R15 milik rider Ilham Buldog (549 Kaboci Racing Team) yang mampu memecahkan rekor best time lagi.

Pembalap asal Sidrap, Sulawesi Selatan yang masih berusia 16 tahun yang bermukim di Yogyakarta ini mengukir best-time 1 menit 50,905 detik. Rekor sebelumnya ditorehkan Wahyu Aji saat Kejurnas IRS seri ke-3 lalu dengan torehan 1 menit 50, 955 detik. Posisi kedua juga diraih petarung YZF-R15, Wahyu Aji (SYS HDS Racing) dengan ukiran waktu 1”51, 015 detik.

NHKhelm

“Saya justru memilih bermain aman dan tidak ngotot. Yang pasti, motor lebih baik dari putaran sebelumnya, : terang Ilham Buldog yang mengaku baru lima kali bermain Sport 150 cc di Sentul.

Ilham Buldog diapit sang mekanik Achos dan bosnya Subhan Al Ghazali
Ilham Buldog diapit sang mekanik Achos dan bosnya Subhan Al Ghazali

Mengenai penggantian bahan bakar, Achos sang mekanik juga melakukan perubahan settingan pada mesin Yamaha YZF-R15. ” Jadi efek penggantian bahan bakar pertamax-turbo, kompresi dinaikkan menjadi 13, 4 : 1, ” tukas tuner Syifarudin, akrab disapa Achos selaku. Secara logika, memang perbandingan kompresi wajib dinaikkan ketika oktan lebih tinggi. Bersifat wajib sebagai upaya menghindari gejala detonasi atau mesin ngelitik.

Lebih lanjut, untuk kategori Kejurnas Sport 250 cc kembali dikuasai duet Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin Bahtera Racing, Syahrul Amin dan Willy Hammer. Mereka masing-masing merebut pole-position dan grid kedua.  Syahrul Amin mengukir waktu 1” 43,676 detik, sedang Willy Hammer di angka 1” 43,838 detik.

“Untuk kondisi motor memang sangat prima saat ini, “serentak Syahrul Amin dan Willy Hammer yang memang menguasai klasemen sementara Sport 250 cc sampai dengan seri ke-3. “Set-up yang berubah ialah suspensi depan. Kita coba pakai catridge. Latihan sudah kita pakai dan respon pebalap cukup baik, “timpal mekanik Widya Krida Laksana, akrab disapa gendut GDT Racing.

Syahrul Amin
Syahrul Amin

Tidak ketinggalan duet tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra dan Rey Ratukore yang Minggu lalu baru ikut di Asia Road Race India ikut pula bertarung. Hasil kualifikasi Galang di posisi ke-7 dan Rey ke-12.

“Keikutsertaan kita punya target, baik untuk rider dan teknisi. Memang untuk pebalap, kita hanya pakai wheel atau velg standar karena seluruh stok ada di kontainer Asia. Jadi ada pengaturan baru suspensi dan adaptasi saat entry-cornering. Kalau mekanik, kita mengujicoba beberapa settingan mapping ECU. Semoga race besok kita memperoleh hasil yang baik, “tutur Wahyu Rusmayadi selaku manajer tim YRI.

Pada sisi lain, kelas komunitas YZF-R25 yang diramaikan hingga 33 starter, pada akhirnya pole-sitter atau grid pertama direbut racer Sandi Akbar dari komunitas ROCK (R25 Owner Community Kaskus) dengan torehan waktu 1” 50, 027 detik. Untuk posisi kedua diraih Alvian Hadi Putra dari YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia) dengan catatan 1” 52, 525 detik.

Wahyu Rusmayadi, Manajer dari tim Yamaha Racing Indonesia
Wahyu Rusmayadi, Manajer dari tim Yamaha Racing Indonesia

PT. Yamaha Indonesia Motor Manufaturing (YIMM)  sendiri memilah atau memisahkan para pebalap  R25 Community. Ada stratanya dan YIMM punya data berdasar catatan waktu dan data prestasi. Baik dari Kejurnas IRS ataupun dari hajatan Yamaha Sunday Race.

Jadi nantinya hasil juara di Kejurnas IRS Sentul ini akan terpisah dalam dua bagian. Yaitu Com Pro dan Com A yang digabung dan satu lagi ialah Com B. Untuk peserta memang lebih banyak dari Com B. Dari total 33 starter, maka 21 starter berasal dari Com B.[ luvo/YRI ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakKejurnas IRS 2016 Seri 4 : Irwan Ardiansyah Fokus Amankan Poin
Artikulli tjetërGagal Tercepat di QTT, Wahyu Aji Yakin Maksimal di Race Besok
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013