Kejurnas Grasstrack Jawa Butuh Solusi

3 kali kelas kejurnas senior batal digelar tentu membutuhkan solusi
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Miris memang sudah 3 seri Kejurnas Grassrack Region 2 Jawa gagal menayangkan kelas Kejurnas Senior dan Junior.Gagal dibalapkanya kelas ini di 3 seri yang berlangsung di Jawa Timur, Ambarawa dan terakhir di seri 5 Wonosari yang berlangsung siang tadi (28/8).

Ada beberapa permasalahan yang membuat gagalnya kelas kejurnas ini di 3 seri Kejurnas. Jika di seri Ambarawa mereka beralasan karena hadiah yang diberikan dirasa kurang oleh para peserta, lalu di Jawa Timur para pembalap senior dan junior Kejurnas menganggap track dirasa kurang memenuhi standar yang membuat mereka boykot.

NHKhelm

Nah untuk di seri 3 yang digarap oleh Venture Sport Club (VSC) di sirkuit Triyolo, Wiladeg, Wonosari DIY dibatalkanya kelas senior dan junior kejurnas dikarenakan kurangnya peserta.

Arif Budhi MBG
Arif Budhi MBG

” Ada banyak persoalan yang membuat dibatalkanya kelas kejurnas di 3 seri Kejurnas. Kalau di Jawa Timur karena trek dianggap tidak layak oleh para pembalap, lalu di Ambarawa mereka mempermasalahkan hadiah yang dianggap kurang. Nah di sini ( Wonosari ) trek sudah standar dan layak, lalu hadiah juga sudah kita naikan, namun ternyata kuota peserta di kelas senior dan junior kejurnas tidak memenuhi kuota yang membuat kelas ini tidak jadi dipentas dan sebagai gantinya dibukalah kelas open. ” tutur Arif Budhi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Arif MBG selaku Komisi Motocross dan GTX IMI DIY yang juga pemerhati balap garuk tanah saat ditemui di Wonosari.

” Kita sudah memberikan hadiah yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar di regulasi untuk mengundang mereka, namun bagaimana lagi. ” tutur H. Najib M Saleh selaku komandan dari Venture Sport Club (VSC).

H. Najib M Saleh
H. Najib M Saleh

Selain masalah ini, kekuatan dari 3 pembalap asal Jawa Tengah yaitu Akbar Taufan, Rizky HK dan Edi Aryanto yang cukup mendominasi di setiap gelaran Kejurnas juga menjadi penyebab banyak pembalap yang tidak berani turun di kejurnas.Lucu memang, namun begitulah karena mereka takut kalah saat mengikuti kejurnas.

” Masalah dominasi dari Akbar Taufan, Rizky HK dan Edi Aryanto juga menjadi penyebab banyak pembalap tidak berani turun di kelas kejurnas. Mungkin mereka sudah minder duluan sebelum bertarung dengan ketiga pembalap ini. ” tambah Arif Budhi yang hampir setiap akhir pekan berkeliling nusantara di berbagai gelaran Motocross dan Grasstrack ini.

Akbar Taufan ( topi ) saat mendampingi anaknya M Rubin Caesar
Akbar Taufan ( topi ) saat mendampingi anaknya M Rubin Caesar

” Kalau hal tersebut dijadikan sebagai alasan, harusnya mereka bisa lebih rajin untuk latihan dan menjaga pola hidup agar bisa bersaing, bukan dengan tidak turun di Kejurnas. ” tutur Akbar Taufan yang hadir di seri kali ini namun urung balap karena urung dibuka kelas kejurnas.

Kalau sudah begini pastinya bakalan bahaya dong, Kejurnas Grasstrack sepertinya bakalan meredup lagi nih, semoga Ikatan Motor Indonesia segera mendapatkan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. [ luvo ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil Kejurnas Grasstrack Wonosari 28 Agustus 2016
Artikulli tjetërHasil Race Seri 3 Sidrap Prix Night Race 2016
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.