Kecelakaan Saat Pengenalan Lintasan Motoprix Wonosari 2018, Eqtadabe Meninggal Dunia, Berikut Penjelasan Direktur Balap Motor PP IMI

Kecelakaan Saat Pengelanan Lintasan Motoprix Wonosari 2018, Eqtadabe Meninggal Dunia, Berikut Penjelasan Direktur Balap Motor PP IMI
Kecelakaan Saat Pengelanan Lintasan Motoprix Wonosari 2018, Eqtadabe Meninggal Dunia, Berikut Penjelasan Direktur Balap Motor PP IMI
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Dunia balap Indonesia kembali berduka. Pembalap belia asal Kediri, Jawa Timur yaitu Eqtadabe Muhammad menghembuskan nafas terakhir setelah kecelakaan pada sesi pengenalan trek putaran ketiga Kejurnas Pirelli Motoprix IRC RCB NHK SSS Yamaha Region II Jawa 2018 yang berlangsung di sirkuit NP Lanud Gading, Wonosari, DIY sore tadi (11/5).

Eqtadabe mengalami bertabrakan dengan pembalap lain di R1 dan mengalami patah leher dan tidak tertolong setelah sempat dibawa ke RS Nur Rohmah yang jaraknya hanya sekitar 1 km dari sirkuit. Ada kemungkinan juga bahwa Almarhum meninggal ditempat.

NHKhelm

Menurut pengamatan tim BalapMotor.Net yang memang sudah ada di TKP, Eqtadabe menabrak salah satu pembalap yang out saat keluar R1 dan menyebrang ke lintasan lurus antara tikungan 5-6. Eqtadabe sendiri sedang melaju di trek lurus jelang tikungan Ke-6 dan tidak bisa menghidari pembalap yang out tersebut.

Kecelakaan Saat Pengelanan Lintasan Motoprix Wonosari 2018, Eqtadabe Meninggal Dunia, Berikut Penjelasan Direktur Balap Motor PP IMI
Kejadian yang menimpa Eqtadabe

Mengenai kejadian ini, Donny Mahardjono selaku direktur Balap Motor/Drag Bike PP IMI memberikan penjelasan. Donny yang hadir langsung memantau ini mengatakan bahwa sesi tadi ini merupakan sesi pengenalan track dan merupakan sesi unofficial. Makanya kondisi lintasan sendiri belum 100 persen fix.

“Sesi ini merupakan sesi pengenalan track, dan sesi ini sifatnya unofficial. Sesi unofficial diantaranya walking track dengan jalan kaki berkeliling sirkuit dan juga mencoba lintasan dengan motor. Pada sesi ini jika ada yang dirasa kurang maka kita akan mencoba untuk melakukan pembenahan track. Karena jika sudah masuk official sesion sirkuit sebisa mungkin kondisi sudah fix.” terang Donny Mahardjono.

“Sebenarnya situasi tadi, ketika kita melihat sesuatu yang kurang pas, kita sudah keluarkan bendera merah tetapi para pembalap masih lolos untuk kembali mencoba track dan sebelum kita mencoba untuk mengubah, tapi keduluan kejadian tadi,” tambah Donny Mahardjono yang aslinya dari Jatim ini.

Kecelakaan Saat Pengelanan Lintasan Motoprix Wonosari 2018, Eqtadabe Meninggal Dunia, Berikut Penjelasan Direktur Balap Motor PP IMI
Tikungan R1 Sirkuit Lanud Gading

Mengenai kejadian ini, meskipun bukan tanggung jawab dari IMI karena sesi unofficial, tetapi pihak PP IMI maupun penyelenggara masih akan ikut membantu. “Meskipun ini merupakan sesi latihan sendiri dan sifatnya unofficial, tetapi kita dari IMI dan penyelenggara masih tetap tepo sliro dan akan membantu pihak korban,” ujar Donny Maharjono.

Sebaiknya kita semua harus berkaca dari kejadian ini dan berharap agar tidak terulang kejadian seperti ini kembali di balapan mana saja. Kami segenap kru redaksi BalapMotor.Net mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya untuk Almarhum Eqtadabe. Mari kita doakan semoga amal ibadah Almarhum di terima di sisiNya.| Luvo

Kecelakaan Saat Pengelanan Lintasan Motoprix Wonosari 2018, Eqtadabe Meninggal Dunia, Berikut Penjelasan Direktur Balap Motor PP IMI
Eqtadabe Mohammad
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakDapat Support Dari PT. Fajar Papua Tengah, Tim Fioz Tech Xander 703 Siap Tempur di Motoprix Teluk Wondama
Artikulli tjetërMotoprix Wonosari 2018 : Nih Video Layout Sirkuit NP Lanud Gading Wonosari Hari Jumat
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013