Jumping, Eko Chodox Masih Sanggup Cetak 7.0 Detik di Sirkuit GDS

Jumping, Eko Chodox Masih Sanggup Cetak 7.0 Detik di Sirkuit GDS
Jumping Eko Chodox di GDS On Throttle Series 2017
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Kejuaraan GDS On Throttle Series 2017 telah usai digelar pada Minggu, 20 Agustus kemarin. Tentunya acara di helat di sirkuit permanen Gantiwarno Drag Strip, Klaten.

Nah, meski pada ajang putaran kedua ini dihadiri sedikit peserta, namun beberapa joki tenar justru hadir. Sebut saja nama seperti Eko ‘Chodox’ Sulistyo, Jhon PK, Dicky GA dan bahkan joki asal Jatim seperti Yogie Keycot.

NHKhelm

Persaingan dibeberapa kelas unggulan juga tetap berlangsung sengit. Seperti pada kelas raja sport 2T TU 155cc. Nah, di kelas ini sang maestro Eko Chodox kembali buktikan tajinya.

Memacu Ninja karya Setyoko Penceng, pak Eko sapaan akrabnya terlihat begitu konsentrasi di garis start. Pemilihan jalur dan meraba sensor lampu tetap ia lakukan dengan cermat.

Ia (pak Eko) berhasil meluncur dengan mulus. Namun memasuki gigi ke-2 ia lakukan jumping yang cukup panjang. Bukannya mengendurkan gas, pak Eko justru tetap tarik dan oper gigi disertai dengan menyeimbangkan motor. Ini memang skill dan levelnya pak Eko, yang tentunya tak semua joki bisa melakukannya.

Alhasil, pak Eko sukses catatkan waktu 7.052 detik. Ia menjadi joki tercepat di kelas sport 2T TU 155cc ini. “Kalau gak jumping, waktunya bisa di bawah 7 detik mas.” Ujar pak Eko dengan nada yakin.

Jumping, Eko Chodox Masih Sanggup Cetak 7.0 Detik di Sirkuit GDS
Penceng dan Pak Eko, duet membahayakan di kelas Sport 2T
Ninja TU Setyoko Racing

Sang juru korek yang akrab di panggil Penceng asal klaten ini juga berkomentar. Ia mengaku motornya dari awal jadi hingga kini tak mengalami ubahan yang signifikan. Ia hanya lakukan pengecekan dikit dan tentunya setting sebelum berangkat ke event.

“Motor masih sama seperti pada event-event sebelumnya. Tak ada ubahan berarti, Cuma kemarin sempat ganti krengkes yang baru. Juga ubahan pada rasio menjadi 17/29 dan gigi satu coba lebih diberatkan lagi.” Ungkap Penceng, seraya bilang kalau knalpot Creampie yang digunakan cukup signifikan dalam menunjang power motor garapannya.

Next event, Penceng juga berharap Ninja TU karyanya bisa catatkan waktu yang lebih istimewa lagi. “Minggu besok saya hadir di Kejurnas mas, aspal di sana bagus. Ya semoga bisa lebih maksimal lagi dalam catatan waktunya.” Tambah PRK. Ayo, ditunggu 6,8 detik nya bos..,

(Yugo)

Jumping, Eko Chodox Masih Sanggup Cetak 7.0 Detik di Sirkuit GDS
Ninja TU PRK siap tantang musuh di Wonosari pekan depan
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakTim MPRT DMS WRC Titan Speed AJS28 Sukses Kuasai Kelas Utama Kejurda IMI Jabar 2017
Artikulli tjetërNinja STD Cantika Speed Boter, Knalpot KDX Cetak 7,2 Detik