Jelang AHRS IRC Seri 2 Gunung Kidul: Super FFA dan 155TU, Vadilla Balikpapan ABRT20 Bawa Rangka Baru

Rangka lama milik Vadilla Balikpapan ABRT20 disinyalir kurang nyaman | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Event yang ditunggu-tunggu sudah dekat di depan mata. Ya, event yang saat ini menjadi event paling bergengsi di kancah drag bike Indonesia, tentu tidak akan dilewatkan begitu saja oleh para pecinta drag bike. Event yang bertajuk AHRS IRC 2016, Battle Of The Best, Who’s The Next Speed King? , memang sedang dalam perjalanan mencari siapa juara umumnya.

Event garapan EROI (Erdeve Racing Organizer Indonesia) ini pada seri 1 mengambil tempat di kota Sukoharjo. Kala itu memang banyak sekali cerita yang tentunya sudah diulas secara gamblang di media berita kesayangan anda ini. Kali ini, bekerja sama dengan Pemkab Gunung Kidul, AHRS IRC 2016 Seri 2 akan digelar pada hari Minggu, 27 Maret 2016 di sirkuit Alun-Alun Wonosari, Gunung Kidul, Jogjakarta.

NHKhelm

Lima kelas yang menjadi poin yaitu Sport 2T TU 155cc, Sport 2T TU 140cc, Super FFA, Matic TU 200cc,  Bebek 4T TU 200cc (Accu AHRS) dan Bebek 4T TU 130cc (Knalpot AHRS). Dari kelima kelas poin ini, Alvan Cebonk masih memipin klasemen perolehan poin. Meskipun belum ada data jelas, tetapi dari data hasil pada seri 2 lalu, Cebonk rajin masuk di lima besar.

KTM 250cc juga sangat ditunggu penampilanya di Super FFA | Foto: Richard
KTM 250cc juga sangat ditunggu penampilanya di Super FFA | Foto: Richard

Nah, seakan membawa angin segar setelah pada seri pertama lalu para pembalapnya tertangkap jump start. Di seri 2 ini, pasukan ABRT20 akan tampil dengan semangat baru. AB Bendol yang didukung penuh oleh Vadilla Racing Balikpapan ini dikabarkan telah usai melakukan perombakan pada ninja TU nya. Perubahan yang dimaksud terjadi di sector rangka.

“Iya mas, rangka yang kemarin kurang joss, makanya kali ini saya bikin rangka baru. Kalo pakai rangka yang sebelumnya, motor sangat terasa liarnya mas. Nah, kali ini saya bikin ulang rangkanya terutama pada posisi duduk joki dan sudut sok depan. Tujuannya biar posisi duduk pembalap lebih dekat dengan setang”, ungkap AB Bendol yang mengandalkan Nico Sakauw untuk menunggangi ninja TU Vadila Racing Balikpapan ini.

Dari pantauan BalapMotor.Net sepanjang motor ini bermain, Nico Sakauw memang standing saat mengendarai motor ini. Roda depan terangkat tentu akan mengurangi catatan waktu yang diperoleh pembalap, belum lagi kalau pembalap harus mengurangi gas agar roda depan mau turun, itu akan sangat memakan timer.

Matic Spesialis Super FFA ini kerap bikin khawatir para ninja | Foto: Richard
Matic Spesialis Super FFA ini kerap bikin khawatir para ninja | Foto: Richard

Selain di kelas Sport 2T TU 155cc, motor ini juga akan berlaga di kelas Super FFA. Tentunya para kompetitor lain juga tengah berjuang meriset kuda besi mereka agar mampu tampil maksimal di AHRS IRC Seri 2 nanti. Tony Cupank yang membesut motor Kawahara IRC NHK NGK TYB K-Ijo sebagai jawara di seri 1 kelas ninja TU, dipastikan juga akan tampil habis-habisan. Belum lagi sederet karya Potter OTD, Kemo Sanjaya, Okky CBM, OP27 yang tersebar di beberapa tim-tim besar, dipastikan akan meramaikan kompetisi sehat di Alun-Alun Wonosari nanti.

Untuk pendaftaran dapat dilakukan pada hari Jumat, 25 Maret 2016 di Sekretariat Green Mount, Jl. Baron, Bengkel Tresna Motor. Penyisihan dan final start akan dilakukan pukul 08.00 WIB. Info Hotel dan pendaftaran dapat langsung menghubungi Wahyu (0877392225222) atau Erdeve (08562893336/23AF50D3)

Who’s The Next Speed King? Hadiri dan ikuti event Drag Bike AHRS IRC Seri 2 di Alun-Alun Wonosari. Tentunya pantau terus berita selanjutnya hanya di media berita seputar balap motor kesayangan anda ini. [ richard ]

Revisi rangka pada ninja TU Vadilla Balikpapan ABRT20
Revisi rangka pada ninja TU Vadilla Balikpapan ABRT20
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakGaleri Foto Drag Bike Pekalongan, Minggu 20 Maret 2016
Artikulli tjetërHasil Keseluruhan Tes Pramusim ARRC 2016, Indonesia Masih Belum Menonjol
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike