IRC Sedang Riset Ban Balap Semi Basah

Kondisi trek semi basah di Motoprix Malang menjadi salah satu acuan riset
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Sampai saat ini, ban balap IRC masih menjadi primadona di balap motor nasional. Ban IRC Fasti 1, Fasti 2 dan Fasti 3 kualitasnya cukup teruji di berbagai gelaran balap nasional, untuk masalah ini, pasti balap mania yang rajin baca BalapMotor.Net sudah tau deh.

Meskipun demikian, ternyata PT. Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban IRC tidak mau puas diri. PT Gajah Tunggal Tbk saat ini sedang meriset lagi ban balap. Bertempat di Proving Ground milik PT. Gajah Tunggal Tbk di Karawang, Jawa Barat, IRC sedang meriset ban balap untuk kondisi lintasan setengah basah setengah kering. Ini ternyata setelah melihat jalanya balap di Motoprix Malang dan juga di Serang yang berlangsung di trek yang separuhnya basah dan separuhnya kering.

NHKhelm
Kondisi trek di proving ground bisa disesuaikan dengan keinginan, semisal membuat trek basah tanpa perlu nunggu hujan
Kondisi trek di proving ground bisa disesuaikan dengan keinginan, semisal membuat trek basah tanpa perlu nunggu hujan

“ Saat ini kita sedang meriset ban IRC Fasti yang dapat digunakan di dalam kondisi trek setengah basah. Ini tentunya setelah kita melihat jalanya balapan di Motoprix Malang dan juga di Serang yang kondisinya treknya tidak seluruhnya basah. “ tutur Dodiyanto selaku  Marketing product Development PT. Gajah Tunggal Tbk saat dihubungi tim dari BalapMotor.Net.

Untuk risetnya sendiri, dua tim besar di Indonesia yaitu tim Honda Trijaya dan Yamaha Bahtera menjadi tim riset dari ban balap IRC. Kedua tim ini tentunya merupakan tim yang prestasinya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Selain didukung oleh tim berprestasi, ban IRC juga mempunyai tempat riset yang berstandar dunia yaitu di Proving Ground PT. Gajah Tunggal Tbk di Karawang.

Dodiyanto sedang memegang ban IRC Fasti1 (kiri) dan IRC Exato
Dodiyanto sedang memegang ban IRC Fasti1 (kiri) dan IRC Exato

“ Untuk tim riset sendiri, kita ada tim Honda Trijaya dan juga tim Yamaha Bahtera yang ikut membantu riset kami. Selain itu proving ground kita juga sudah berstandar internasional. Jadi kita bisa membuat simulasi trek seperti yang dibutuhkan, contohnya saja membuat trek semi basah seperti di Malang dan Serang bisa dibuat tanpa perlu menunggu hujan turun. “ tambah Dodiyanto yang bisa dikatakan sebagai selebnya balap roda dua, maklun wajahnya pasti tidak asing bagi para pecinta balap motor di Indonesia.

Untuk profil ban yang sedang diriset tersebut, ternyata masih menggunakan hand grove. Jadi di IRC sendiri mempunyai seorang ahli yang sudah dikirim ke Jepang untuk membuat grove ban. “ Untuk ban yang diriset kemarin masih menggunakan hand grove, jadi ban IRC Fasti 1 dibuat grove semacam seperti diukir di vulkanisir namun menggunakan alat. Untuk hal ini kita mempunyai ahli yang sudah pernah dikirim ke IRC Jepang. “ tambah Dodiyanto yang paling senang menggunakan kaca mata hitam saat difoto ini. Kita tunggu saja deh ban baru tersebut keluar. [ luvo ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakSempat Dikabarkan Absen Karena Terjatuh Kemarin, Iannone Kemungkinan Tetap Turun
Artikulli tjetërAleix Espargaro Sanggah Tuduhan Rossi
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.