Indiel Series Magelang 2018: Penuh Drama di Kelas Trail Open, Jawaranya Viar Rivaldi Julian!

Indiel Series Magelang 2018: Penuh Drama di Kelas Trail Open, Jawaranya Viar Rivaldi Julian!
Rivaldi Julian Jawara Trail Open Indiel Series Round 3 Akmil Magelang
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Bisa disebut, Trail Open menjadi kelas paling seru dan sengit yang tersaji dalam kejuaraan Swallow Indiel Series 2018 putaran ke-3 yang berlangsung di sirkuit Akmil Magelang, Jateng akhir pekan kemarin (24/6).

Apa pasal? Tentu saja yang hadir langsung di sirkuit bisa melihat pertempuran seru yang tersaji dari saat jalannya balapan hingga berkibarnya bendera finis. Ada dua aktor yang menjadi pusat perhatian.

NHKhelm

Yess, duel sengit antara Yeni Oreo dan Nico CP menampilkan drama yang begitu menegangkan. Kedua tracker yang berasal dari satu daerah ini sama-sama ngotot untuk merebutkan peringkat ke-3.

Sementara pada posisi terdepan Rivaldi Julian (Cross-X Viar) tak terbendung dan keluar sebagai yang terbaik. Rivaldi yang juga menjadi andalan Navaro Indonesia Racing Team ini mampu meninggalkan gap cukup jauh dengan posisi ke-2 yang ditempati oleh tracker asal pulau Dewata, Yahmani dari tim MD Squad 788 Racing Division.

Indiel Series Magelang 2018: Penuh Drama di Kelas Trail Open, Jawaranya Viar Rivaldi Julian!
Rivaldi Julian

Lanjut ke drama tadi. Pertempuran Yeni Oreo dan Nico CP tersaji dalam beberapa lap, sebelum pada akhirnya di 2 lap terakhir Nico CP (Merapi Bangkit GP7) tersungkur dan harus puas finis di posisi ke-5. Sementara Yeni Oreo mampu terus melanjutkan permainan dan finis di posisi ke-3.

Drama belum berakhir, dan puncaknya pada saat balapan usai dan pebalap akan masuk ke padock. Pihak dari tim Nico CP merasa kurang puas dengan apa yang telah ditunjukan oleh Yeni Oreo saat duel di lintasan tadi. Mereka merasa Yeni tampil dengan tidak sportif dan memancing emosi lawan.

Kericuhan pun sempat berlangsung sebelum pihak keamanan dengan sigap menenangkan keadaan. Suasana pun kembali kondusif dan perjalanan race selanjutnya pun bisa diteruskan.

Namun menariknya, sosok senior asal Solo Wahyu ‘Gareng’ Wijayanto lah yang mampu menenangkan kedua pembalap tadi. Baik Yeni dan Nico dipertemukan dan diberi arahan untuk berdamai.

“Kita semua sodara dan seperti keluarga di sini, kita selalu berkumpul bersama. Jangan sampai apa yang kalian tunjukan mencoreng balap grasstrack itu sendiri, khususnya event dari om Indiel ini. Ayo kita sama-sama berubah dan dari hati kalian yang paling dalam untuk saling memaafkan,” Ucap Wahyu Gareng pada Yeni dan Nico.

Nah gitu dong.. Salut deh buat om Wahyu Gareng! | Yugo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakAda Kelas Inovatif Aerox 155 Cup Community di YCR Aceh 2018, Mentornya Juara WSSP 300 Ceko
Artikulli tjetërMotoprix Manado 2018 Akan Berlangsung di Sirkuit Balitka Akhir Pekan Ini, IMI Sulut Siap