BalapMotor.Net – Kelas bergengsi Sport TU 155cc akhirnya digenggam oleh Jhendra Peking, dragster asal Madiun, Jatim. Membesut Ninja TU 155cc Aneka Group Pekajaman, Jhendra Peking sukses bungkam peragu dengan menduduki podium terhormat.
Meski saat babak penyisihan hanya mampu menempati urutan ke-10 terbaik, namun mental rookie yang satu ini patut diacungi jempol. Di babak final ia sanggup catatkan waktu terbaik 7,004 detik.
Di kelas Sport TU 155cc ini Jhendra Peking unggul dari Galih Dwi (Rannalt Racing Team), Arif Tijil (BRG Sakinah Racing ART), Ivan Bangun (YPM55) dan Asep Robot (IUS Motor).
“Final coba main tanpa beban. Lebih nekat lagi dalam menembak lampu. Ga nyangka juga mas dapat rezeki podium teratas,” aku Jhendra Peking yang sekarang sudah berada di Jakarta.
Menurut sang tunner akang Potter dari OTD Pekajaman, selain power motor yang harus konstan dilevel terbaik, mental dan masukan untuk joki juga sangat penting. Ia lebih pilih untuk terus memotivasi jokinya sembari memberikan arahan agar tampil lebih baik lagi.
“Setelah penyisihan, motor saya biarkan mas. Ga saya rubah ataupun benahi kekurangannya. Justru saya lebih tekankan kepembalapnya saja agar lebih pede lagi,” ujar sang mekanik yang juga menempatkan 2 motor lainnya di podium 3 dan 5 kelas Sport TU 155cc.
Lebih lanjut, “Sebenarnya Keycot juga punya peluang. Namun justru ada sedikit kesalahan selepas start, mungkin belum rezekinya dia,” lanjut Potter saat ngobrol di markasnya, Sleman, Yogyakarta.
So, akankah dominasi Ninja gawean Potter akan kembali mendominasi di Kawahara IRC IDC tahun 2018 ini? “Yang penting kita berusaha dulu. Konsisten itu paling sulit, perjalanan juga masih jauh.” Tutupnya.
| Yugo