ICP Subang : Wilman Hammar (Shijiro Fasttech) Mencoba Kehandalan Sock Depan JC Suspension

Wilman Hammar mencoba Shock depan JC Suspension
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Jelang pertarungan putaran perdana H Putra 969 ICP 2021 yang akan digelar weekend ini (20-21/3), tim Shijiro Fasttech sudah melakukan sesi testing sejak hari Rabu (17/3).

Tidak hanya melakukan set up mesin saja, ternyata tim Shijiro Fasttech juga sedang mencoba suspensi dengan yang baru. Wilman Hammar sang rider menjajal shock depan dari JC Suspension untuk pacuan Honda GTR dan Underbone 125Z.

NHKhelm
penampakan shock depan JC Suspension

Shockbreaker depan JC Suspension yang memiliki keunggulan dapat mudah disetting preload dan reboundnya ini membuat Wilman Hammar semakin pede melumat tikungan demi tikungan sirkuit Gery Mang, Subang yang sangat teknikal.

“Saya terasa bedanya mas, apalagi sekarang lebih mudah untuk menyettingnya, jadi gampang untuk mendapatkan settingan terbaik,” ujar Wilman Hammar yang aslinya dari Pinrang, Sulawesi Selatan kepada penulis.

Wilman Hammar

Untuk torehan best time Wilman saat latihan pada hari Kamis sendiri sudah ada perubahan yang signifikan. “Ya sudah terbukti dengan mampu berkurangnya lap time dari Willy,” terang Slamet Suroto selaku manajer tim Shijiro Fasttech.

Perlu diketahui juga bahwa Wilman Hammar sendiri merupakan pembalap yang mempunyai bobot lumayan yaitu sekitar 75kg, tentu saja membutuhkan suspensi terbaik agar bisa melahap tikungan demi tikungan tanpa kendala.

Membahas mengenasi shockbreaker yang dijual seharga 4 jutaan dan bisa juga dipakai untuk harian tersebut, saat ini sudah ready untuk pacuan Yamaha MX-King dan Honda Supra GTR. Nah untuk yang mau kepo bisa langsung follow instagram @jcsuspensionsurabaya.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakICP Subang : Hadir Aldi Satya Mahendra, Pacu MX King Aben Racing
Artikulli tjetërICP Subang: Operasi Wajib Pakai Masker Sudah Dilakukan, Pelanggar Langsung Ditindak Tegas!
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013