HRC Seri 2 Cimahi : Cedera Hilang, Wahyu Widodo Kembali Cemerlang

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Setelah mengalami cedera pada tangan kananya di akhir tahun lalu, Wahyu Widodo pembalap dari tim Honda Daya KYT Daytona IRC sempat kurang cemerlang prestasinya. Cidera yang disebabkan karena jatuh di tikungan pertama sirkuit Balipat, Binuang saat latihan bebas akhir tahun lalu ini malahan membuyarkan kesempatanya jadi juara di IP 110.

Di awal musim ini pembalap asal Pangandaran yang pernah jadi juara asia di FARRC kelas Underbone 115 cc musim 2007  ini juga seperti kurang begitu fit. Pembalap yang sudah merasakan 3 merk pabrikan motor ini malahan sempat beberapa kali kambuh di awal musim ini.

NHKhelm

Dan sekarang Wahyu Widodo di seri 2 Honda Racing Championship ( HRC ) yang digelar di sirkuit Brigif Kujang, Cimahi, Wahyu Widodo mampu tampil cemerlang lagi. Wahyu bisa menjadi pole siter di kelas HRC2 dan bisa podium 1 jauh meningalkan lawanya di race 2 HRC2. Bahkan di HRC1 race 2 pembalap yang bisa berbahasa jawa dan sunda ini sempat lama memimpin balapan sebelum akhirnya di salip oleh Willy Hammer. Dan tidak bisa melanjutkan sisa race karena trouble.

Tinggal Jauh Lawan di Race 2 HRC2
Tinggal Jauh Lawan di Race 2 HRC2

” Saat ini tangan saya sudah beres mas, namun karena belum sempat dilatih, jadi agak kerasa kaku dan masih kurang kuat. Namun jika dibandingkan waktu di balapan minggu lalu di Indoprix, kali ini bisa dikatakan jauh lebih baik.” tutur Wahyu saat ditemui awak BalapMotor.Net di padocknya.

Pada saat seri3 Indoprix akhir pekan lalu Wahyu Widodo sempat kram di tanganya tersebut, dan agak kesulitan saat balapan di sirkuit Sentul Karting. Kayaknya bisa jadi ancaman lagi buat para pembalap yang lainya nih. luvo

Wahyu Widodo ( Tengah )
Wahyu Widodo ( Tengah )

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakAHRS Datangkan ” Maxima ” Pelumas Performa Tinggi
Artikulli tjetërM. Febriansyah, Pembalap Asal Bulungan Merantau Demi Cita-Cita
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.