Hasil Maksimal di Seri 1 YSR 2018 Jadi Bekal M. Faerozi Tarung di ARRC Australia

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Selain tampil di balapan Asia bersama tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), M. Faerozi juga tetap tampil di balapan sport nasional. Pembalap asal Lumajang, Jawa Timur ini tetap bersama tim Yamaha PARD yang merupakan tim balap yang membawanya ke kancah balap nasional.

Bersama tim Yamaha PARD, M. Faerozi tahun ini hanya fokus turun di balapan sport 250 baik di Kejurnas IRS maupun di Yamaha Sunday Race (YSR). Pada akhir pekan lalu (7-8/4) tepatnya pada putaran perdana YSR 2018, M. Faerozi mampu tampil impresif.

NHKhelm

Start dari grid ke-9, bocah 15 tahun ini mampu merangsek ke barisan depan bersama Rey Ratukore, Richard Taroreh, Syahrul Amin dan Janoear Deden. Akhirnya M.Faerozi mampu finish di posisi keempat pada balapan yang menempuh 12 lap ini.

tim Yamaha PARD Racetech

Hasil tersebut ternyata membuat sang bos tim yaitu Fritz Yohanes semakin optimis M. Faerozi bisa lebih maksimal kedepannya. “ Feros terus memperlihatkan perkembangan yang bagus, ini sangat baik buat bekal dia tarung di ARRC Australia nanti,” optimis Fritz Yohanes yang aslinya Wonogiri, Jawa Tengah ini.

Baca Juga : Hasil Race Seri 1 Yamaha Sunday Race (YSR) 2018

“Balapan kemarin saya jadikan ajang pemanasan untuk bisa maksimal di ARRC Australia nanti seperti fight nya dan kontrol emosinya semua itu bisa buat bekal yang cukup bagus buat prepare ARRC Australia, ” terang M. Faerozi yang berduet dengan Richard Taroreh di kelas AP250 saat balapana ARRC di musim 2018 ini. Semoga saja di ARRC Australia yang akan berlangsung pada 21-22 April nanti M. Faerozi bisa mengharumkan nama bangsa. | Luvo/Oxs

Aksi M. Faerozi saat fight dengan Janoear Deden
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakJuara Umum Wanita SCP 2018, Modal Cantik De Atun Hadapi Motoprix Subang
Artikulli tjetërPertarungan Motoprix Sumatera 2018 Lanjut di Kota Padang Akhir Pekan Ini, Ini Desain Sirkuitnya
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013