Grand Final Motoprix 2022 : Sentul Karting Jadi Tantangan Rider Luar Jawa

Silmi Helsinsky juara region Novice Motoprix Sumatera
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Sirkuit Sentul Karting yang berada di Kabupaten Bogor merupakan salah satu sirkuit teknikal yang sulit ditaklukan di Indonesia. Siapa yang hafal di trek ini mempunyai nilai plus.

Akhir pekan ini (17-18/12), gelaran Grand Final Motoprix Indonesia 2022 akan digelar di trek ini. Para jawara region dari seluruh Indonesia berkumpul dan bertanding di trek sepanjang 1,2 km ini.

NHKhelm

Bagi pembalap yang belum pernah balap disini, tentunya ini akan menjadi tantangan bagi mereka. “Ini baru pertama kalinya saya balap di sini, sirkuitnya lumayan, lumayan susah” ungkap Fahmi Basam sang jawara region Sulawesi kelas Novice. 

“Tetapi, setelah terus dicoba ini sudah mulai dapat mas,” tambah Fahmi Basam. Fahmi sendiri baru saja tampil menawan dalam gelaran Final SCP di Zabaq Circuit Jambi akhir pekan lalu.

Tentunya, para rider dari region Jawa bakalan mempunyai peluang lebih pada Grand final MP kali ini. Terutama untuk kategori Novice, Rookie dan Beginner, karena para peserta di kelas ini diisi oleh barisan rider Oneprix.

Namun jangan salah juga, ingat masih ada rider jawara region yang sudah paham trek Sentul Karting. Sebut saja Herman Bas dan Nur Alfath selaku jawara dan runner up Expert Sulawesi. Herman Bas dan Alfath pernah balap di Oneprix 2021 dimana treknya hanya di Sentul Karting.

“Ini sudah mulai ketemu settingan motornya,” terang Herman Bas yang membela pasukan RMS di GF MP akhir pekan ini.

Lanjut Rizal Feriyadi dan Arianto Tarzan yang merupakan jawara dan runner up Expert Kalimantan. Namun keduanya yang membela tim Merak Raja Dancer belum terlihat saat penulis hadir di Sentul Karting kemarin sore (14/12). **

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakJuara Region Jawa Sulung Giwa Cari Tim Buat Tampil di Grand Final Motoprix?
Artikulli tjetërSkuad Pasukan Yamaha Aditama SCM Berau Sudah Fix Dengan 4 Rider di 2023
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013