Fun Drag Bike Klaten : Settingan Joki Ringan, SMS Pimpin Ninja Standar !

Eddie (Kiri) dan Joko Precil | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Setelah Ujian Nasional berlalu, kini saatnya para pembalap pemula yang memang mayoritas masih berstatus pelajar ini kembali memuaskan hobinya di arena 201 meter. Terbukti dengan padatnya suasana paddock dan jumlah starter yang berlaga di event Fun Drag Bike GDS kemarin (13/5). Total ada 12 kelas yang diberangkatkan pada event yang dikomandoi Agung Setiawan ini.

Kelas Sport 2T Standar 150cc Pemula masih menjadi kelas idaman yang patut untuk disimak. Sama seperti pada event open, di event latber kelas ninja standar juga nampak sangat menarik. Apalagi bila para pembalap pemula yang saling adu skill untuk menjadi yang tercepat. Kali ini, pembalap bertubuh mungil sukses menjadi pengisi podium tertinggi. Joko Precil adalah pembalap bertubuh mungil yang dimaksud. Membela tim SMS Klaten, dia sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 7,773 detik.

NHKhelm
Suasana "cekrek-cekrek" menjadi kegiatan rutin seusai balap | Foto: Richard
Suasana “cekrek-cekrek” menjadi kegiatan rutin seusai balap | Foto: Richard

“Ratio diperberat, lubang ex diperbesar dan transfer dinaikkan. Perubahan itu otomatis memberi karakter yang cocok dengan joki yang berbobot ringan”, ungkap Eddie sang mekanik.

Perubahan pada ratio hanya terjadi pada gigi 1 dan 2 saja. Dimana pada gigi 1(16/29) dan  (19/28). Untuk lubang Ex dipatok tinggi 29 dan lebar 42. Motor ini juga sukses mengantarkan Samuel menjadi juara kedua dalam kelas ini. Samuel sukses mencatatkan timer 7,95 detik. Agung Mbilung 9BLT AJZ Racing), Ichaz Calvin (Hura-Hura) dan Ab Bakso MIMS ABM) juga masuk dalam podium 3-5. Cek HASIL

Mari kita tunggu kiprah para pembalap pemula ini di event-event open yang tentunya akan bertemu dan bertarung dengan para seniornya. Tentu bukan menjadi prestasi yang membanggakan jika terus-menerus juara di event Latber, jika enggan bertarung di event open. Karena sesungguhnya event Latber ini adalah tempat belajar dan “batu loncatan” untuk pembalap pemula naik ke arena yang lebih sengit. #MariBerprestasi [ richard ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakCrutchlow Geram Dengan Para Fansnya Di Social Media
Artikulli tjetërKomisi GP: Penggunaan Winglet Pada Moto3 Akan Dihapus, MotoGP Masih Belum Tahu
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike