Final YRS 2016 : Dominasi Dewa Rosi Dan Frangky Di Kelas 150cc Comm A, Sandi Eka Juara Umumnya

Duel Franky ( depan ) dan Dewa Rosi W | foto : Heri OXs
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Di final Yamaha Sunday Race (YSR) 2016, duel maut ternyata tidak hanya terjadi di kelas pro saja, di kelas community juga terjadi.Contohnya saja di kelas Sport 150cc Comm A. Di balapan kelas ini, duel terjadi antara pembalap belia Dewa Rosi Widianto dan Frangky Soetiono.

Kedua pembalap ini mampu duel sendiri di depan dan cukup jauh meninggalkan lawan, bahkan sejak lepas start. Mereka berdua bergantian menjadi pimpinan race, hingga akhirnya Dewa Rosi Widianto yang tergabung di tim R15 Kaskus Rider Community yang finish duluan dibandingkan Frangky yang tergabung di tim Yamaha R25 Rider Club Indonesia. Dewa Rosi sendiri saat ini usianya masih dibawah 14 tahun dan dirinya juga aktif turun di Motorprix di kelas belia MP5 dan MP6.

NHKhelm

” Kita berdua mempunyai motor yang sama kuat, dan skill kita berdua juga tidak berbeda jauh. ” tutur Frangky Soetiono.

Dewa Rosi (tengah), Frangky (kanan) dan Radityo Wibisono
Dewa Rosi (tengah), Frangky (kanan) dan Radityo Wibisono

Uniknya disini adalah mereka berdua mampu meninggalkan rombongan dibelakangnya hampir 20 detik jaraknya, cek hasil race disini.Di belakang mereka ada beberapa pembalap bersaing ketat memperebutkan podium ketiga dan akhirnya diraih oleh Radityo Wibisono dari tim RAVENS15.

” Spek motor mereka diatas motor saya dan juga yang lainya, jadi kita tidak bisa mengejar mereka berdua yang bisa meninggalkan kita selepas start. ” tutur Radityo Wibisono selepas race kemarin.

Namun meskipun mereka begitu mendominasi di seri final ini dan juga di seri 2, ternyata mereka berdua gagal meraih juara umum.Juara umum di kelas ini akhirnya diraih oleh Sandi Eka Putra dari tim R15 Kaskus Rider Community yang di seri final kemarin hanya finish ke-6 dengan torehan poin 46.Untuk lengkapnya silahkan cek disini.

Mereka berdua hanya berada di klasemen ke-2 dan ke-3 dengan perolehan poin yang sama yaitu 45 poin atau hanya beda 1 poin saja dengan juara pertama. Ini terjadi karena di seri pertama mereka berdua gagal finish di seri pertama.

” Di seri pertama kita sama-sama tidak finish, jadi poin kita tidak penuh. ” tutur mereka berdua saat di tanyai oleh reporter BalapMotor.Net kemarin.Tetap semangat dan #MariBerprestasi. [ luvo ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil Kejurnas Motorprix Singkawang 29 Mei 2016
Artikulli tjetërMotorprix Lhokseumawe 2016 : Zefri Hadi Rajai MP1, Langsung Pimpin Klasemen
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013