Final YCR 2018 Semarang : Dipastikan Turun, Arianto Tarzan Wajib Diwaspadai

Aksi Arianto Tarzan
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Penampilan Arianto Tarzan sebagai sang juara region MP1 dan MP2 Kejurnas Motoprix Region IV Kalimantan 2018, sebenarnya sangat ditunggu saat gelaran Grand Final Kejurnas Motoprix 2018 di Surabaya (17-18/11), tetapi bocah asli Kutai Barat, Kaltim ini absen karena melangsungkan resepsi pernikahannya.

Nah, pada gelaran Grand Final Yamaha Cup Race (YCR) 2018 di Semarang akhir pekan  ini (1-2/11), Tarzan bersama tim Yamaha STSJYAMAHA BAF YAMALUBE AKAI JAYA STSJ MBKW2 yang merupakan kolaborasi main dealer Yamaha Kaltim dan Sulteng ini  dipastikan hadir. Membawa poin tertinggi dari YCR Region Kalimantan, Tarzan tentunya menjadi salah satu pembalap yang berpeluangan menjadi penguasa.

NHKhelm

Apalagi, selain menjadi jawara YCR region Kalimantan, Tarzan juga turun di YCR Tasikmalaya 2018 yang merupakan satu-satunya seri YCR di Jawa dan si Tarzan mampu menjadi jawara di kelas MP1.

Arianto Tarzan

“Saya sekarang sudah di Semarang dan akan ikut di Final YCR. Target saya pastinya menjadi juara mas, apalagi setelah saya absen di Grand Final Motoprix kemarin, tentunya saya ingin mendapatkan hasil terbaik disini.” ungkap Arianto Tarzan saat dihubungi penulis.

Tarzan sendiri di Final YCR Semarang 2018 ini bakalan bertarung melawan pembalap-pembalap terbaik Yamaha dari pulau-pulau lain. Sebut saja dari Jawa akan bertemu R Fadhil (Yamaha BKMS), duet Yamaha Bahtera (Sulung & Hendra), dari Sumatera ada Agus Setiawan (Yamaha BTKS) dan beberapa nama lain serta dari Sulawesi yang juga akan datang beberapa nama popular seperti Iswandi Muis, Nur Alfath, Ikhsan Lala dan lainnya. So, yuk merapat ke sirkuit Mijen Semarang 1-2 Desember ini. | Luvo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakJuara Indonesia MP1 Akan Jadi Mentor Peserta Yamaha Aerox 155 di Final YCR 2018 Semarang
Artikulli tjetërHasil Tes MotoGP Jerez Hari Kedua: Takaaki Nakagami Tercepat, Duo Repsol Honda Membuntuti
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013