Dwi Suci Anggraini Telah Buktikan Kalau Wanita Aceh Juga Bisa Balapan

Dwi Suci Anggraini Telah Buktikan Kalau Wanita Aceh Juga Bisa Balapan
Cici bersama Dan Lanud SIM
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Di gelaran Balap seri II Usaha Jaya Open Race  yang akan berlangsung di Pangkalan TNI AU Lanud SIM, Aceh Besar pada akhir kemarin (8-9/7) sempat digegerkan oleh satu sosok pembalap wanita. Jika di pulau jawa ada Eca Sabana, Ayatussypa dan lain-lain, nah dari Prov Aceh ada Dwi Suci Anggraini atau akrab di sapa Cici. Dengan tetap berhijab, Cici ini tak gentar meski pun harus berjibaku dengan para lelaki. Maklum saja, di Aceh sendiri belum dibuka kelas balap khusus untuk wanita seperti di pulau Jawa serta di Provinsi lain di Sumatera.

Turun balap untuk pertama kalinya di gelaran kejurda Honda IMI Aceh di tahun lalu ketika Ayatussypa ikut meramaikan ajang tersebut. Karena hadirnya pembalap asal Banten ini membuat Cici terinspirasi. Ayatussypa bahkan menjadi idolanya, sehingga ia (Cici) terus mengasah skill dan mentalnya untuk beraksi di atas kuda besi. Cici yang ternyata juga Hobby karate ini berharap di Aceh nantinya akan dibuka Balapan khusus kelas wanita.

NHKhelm
Dwi Suci Anggraini Telah Buktikan Kalau Wanita Aceh Juga Bisa Balapan
keitka berada di Waiting zone bersama rider lelaki

“Pertama balapan tahun lalu yang kala Ayyatusypa datang ke Banda Aceh. Mungkin banyak wanita Aceh yang punya hobi sama kayak Cici, namun kebanyakan terkendala Izin dari orang tua karena olahraga ini termasuk extrim. Sebenarnya wanita-wanita Aceh tangguh dan sungguh membanggakan seperti sosok pahlawan wanita yaitu Cut Nyak Dien, dan Cut Mutia, mudah-mudahan di Aceh akan ada wanita-wanita seperti Cici nanti nya.’’ ungkap Dwi Suci Anggraini yang sangat mengidolakan Ayatusyypa ini.

Jaman sudah semakin modern, tidak mengenal pria atau wanita dalam satu olahraga ekstrim termasuk di Road race. Berawal segelintir wanita yang turun di lintasan balap, animo pembalap wanita juga akan semakin banyak. Namun kurangnya wadah kemungkinan menjadi salah satu kendala bagi mereka wanita-wanita Aceh khususnya berbeda dengan Prov. lainnya yang sudah duluan ada wanita-wanita muda untuk ikut ajang yang berbahaya ini.

Dwi Suci Anggraini Telah Buktikan Kalau Wanita Aceh Juga Bisa Balapan
Anen (Suheri Santoso) kala memberikan dana pembinaan untuk pembawa wanita Aceh.

Hal ini lah yang dirasakan oleh Dwi Suci Anggraini. Menurut pandangan wanita kelahiran Banda aceh, 11 juni 1996 ini jika melihat geliat wanita Aceh pada masa lalu, sungguh membanggakan dan patut diacungi dua jempol. Bagaimana tidak, kehebatan beberapa sosok perempuan Aceh di masa lalu, diantaranya Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dien dan Cut Mutia namun berbeda jauh dengan wanita Aceh jaman sekarang.

Namun yang menariknya lagi pada putaran kedua pekan kemarin di ajang Usaha Jaya Open Race  pelaksana tersadar akan hadir satu-satu nya pembalap wanita yang ikut meramaikan ajang yang dikelola oleh Centra Racing ini. Di kelas Matic 130 cc pemula, meski pun belum rasain podium Cici yang tergabung bersama tim Boy Motor ini owner dari Usaha Jaya serta Danlanud SIM memberikan dana pembinaan untuk Cici yang dianggap penuh talenta serta semangat juang bertarung dengan lelaki di olahraga yang berbahaya ini.

aksi Dwi Suci Anggraini

”Sekarang banyak pembalap wanita. Saya setuju kalau ada kelas khusus atau pemula. Biar pembalap wanita bisa berprestasi. Ini akan jadi PR besar buat kita, saya salut dengan keberanian serta semangat juang Cici yang bergelut di olah raga berbahaya ini, untuk itu kami dari pelaksana memberikan dana pembinaan mudah-mudahan bermanfaat untuk terus berprestasi.’’ Beber Suheri (Anen) didamping Kolonel Penerbang Suliono, S.Sos selaku Danlanud SIM.

Ayo para promotor buka kelas khusus wanita. (A2M)

 

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakCruthclow Ingin Punya Pasangan di LCR Honda, Ini Alasannya
Artikulli tjetërSuzuki Luncurkan Pelumas SGO 4T 10W40 SL MA, Spesial Untuk GSX-R150 dan GSX-S150
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.