Drag Bike TPM Boyolali: Sredek Juara FFA, Bayu Ucil Best Time !

Aksi Erwin Sredek sang penguasa FFA di TPM Boyolali | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Free For All (FFA) adalah kelasnya para raja, dimana motor-motor yang bermain di kelas ini tentu bukan motor-motor sembarangan. Dari KTM250, Matic 300cc dan ninja TU saling berlomba-lomba menjadi yang tercepat di kelas ini. Untuk di Indonesia sendiri, motor dengan basic nina TU masih mendominasi untuk bermain di kelas FFA. Oleh karena itu, catatan best time di event, dapat dipastikan berasal dari 2 kelas tersebut, kalo buka FFA ya dari Sport 2T TU 155cc.

Di penyisihan kelas FFA, nama Erwin Sredek memang sudah berdiri tegak di posisi teratas. Catatan waktu 7,125 detik sudah cukup untuk mengamankan posisi Sredek. Di final pun, Sredek tetap beringas, terbukti dia sanggup mempertahankan posisinya di puncak podium. Meskipun sedikit lebih lambat dibandingkan di penyisihan, Sredek sukses mengunci kelas para raja ini dengan catatan waktu 7,141 detik.

NHKhelm

“Alhamdulillah mas masih bisa jadi yang tercepat di kelas paling bergengsi ini. Area finish yang sedikit menanjak jadi salah satu faktor catatan waktu kurang tajam”, ungkap Erwin Sredek yang membela tim RPM Racing SRR PRK ini.

Bayu Ucil raih penghargaan best time | Foto: Richard
Bayu Ucil raih penghargaan best time | Foto: Richard

Catatan waktu pembalap yang kemarin memakai wearpack barunya ini, ternyata bukan menjadi catatan best time di event Pertamax Drag Bike Seri 3 Boyolali. Ternyata catatan waktu Bayu Ucil saat penyisihan lebih cepat dibandingkan seluruh catatan waktu pembalap di final. Ya, pembalap yang membesut ninja TU dari V-Reinz Bali Queen ini mampu tembus diangka 7,048 detik. Catatan tersebut dibuat di penyisihan kelas Sport 2T TU 155cc.

“Iya mas sayang banget ngga bisa mempertahankan timer penyisihan di final. Lepas start saya standing terlalu tinggi, jadi waktu banyak terbuang percuma hehe”, ungkap Bayu Ucil yang juga menjadi jawara di kelas Matic 200cc poin ini.

Dari data HASIL, motor dari OP27 sukses berada di posisi kedua dan ketiga. Skill dari Hendra Kecil (Magelang) dan Akip Kipli (Salatiga) sukses mencatatkan waktu 7,141 dan 7,210 detik. Di posisi keempat ada Ardiansyah Ucil Matic 300cc milik MAC23 No Limit yang sukses mengalahkan para “ninja” dengan timer 7,258. Alvan Cebonk juga tidak mau ketinggalan, meskipun hanya tembus 7,262 detik, namun pembalap asal Jawa Timur ini berhak atas podium kelima.

Erwin Sredek pembalap asal Mojokerto, Jawa Timur | Foto:Richard
Erwin Sredek pembalap asal Mojokerto, Jawa Timur | Foto:Richard

Lalu siapa jawara di kelas Sport 2T TU 155cc? Nantikan ulasannya hanya di media kesayangan anda ini kawan. #MariBerprestasi [ richard ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMenunggu Kejutan Dari M Rubin Caesar, Anak Dari Legenda Grasstrack Indonesia Akbar Taufan
Artikulli tjetërGaleri Foto Kejurnas Motocross Aceh Timur 2016 Part 1
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike