Drag Bike Semarang: Perbesar Modul Ratio, Ninja “Sambalado” Tercepat !

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Karakter motor yang memang sudah galak dari lahir, tentunya harus pintar-pintar diakali oleh pembalap dan mekanik tentunya. Meskipun pembalap dapat menaklukan karakter motor yang liar, namun tidak jarang juga banyak kesalahan yang dilakukan kala melakukan start. Apalagi start adalah bagian terpenting dalam dunia drag bike, salah sedikit saja di start maka sulit kemungkinan untuk menjadi yang tercepat.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Bara mekanik muda asal Semarang kembali meriset motornya untuk mampu bertarung di gelaran King Of Drag Bike Championship Seri 2 (20/2) yang bertempat di sirkuit PRPP Tawang Mas, Semarang. Hasil ubahan pada ratio pun membuahkan hasil. Menjadi yang tercepat di kelas Sport 2 Tak Standar 150 cc Lokal Kares adalah ganjaran yang pas. Lewat eksekutor handal asli Semarang, siapa lagi kalau bukan Dwi Batank.

NHKhelm
Dwi Batank (Kiri) dan Bara
Dwi Batank (Kiri) dan Bara

“Perubahan pada mesin cuma ada di bagian ratio aja mas. Perbandingan gigi satunya masih sama yaitu 16/29, tapi modul/diameternya saya besarin mas. Tujuannya ya biar lebih berat dan pas buat start juga lebih nyaman”, ungkap Bara yang juga bisa dihubungi lewat BBM 54D1118D.

Motor ini memang sebuah ancaman bagi para tim-tim besar. Bukan tanpa alasan, mari kita lihat data HASIL. Dalam data, timer Ninja Samabalado ini lebih cepat daripada motor yang podium pertama di kelas serupa namun Open. Motor yang dimaksud adalah motor dari tim Duri Bambit South Papua Sanjaya dengan eksekutor Alvan Cebonk (Nganjuk). Bila Cebonk mampu terbaik di kelas open dengan timer 7,459 detik, maka Dwi Batank di kelas lokal kares justru mampu berlari 7,423 detik. Pada kelas open, Dwi Batank membawa motor dari Babahe RDS Krisna Motor sukses berada diposisi kedua.

“Motor ini Cuma main di kelas lokal kares aja mas. Soale untuk di kelas open saya jujur masih kesulitan cari pembalap. Ya maklum aja lah kami kan pendatang baru, jadi mungkin masih sulit untuk dapat pembalap. Tapi ngga masalah mas, ini malah jadi acuan saya untuk semakin berprestasi dengan kualitas. Kalo Batank sendiri emang udah dibagi mas, pas kelas lokal bawa motor saya tapi pas open bawa motor Babahe, biar sama-sama pas gitu haha”, tambah Bara yang kemarin di PRPP juga ikut turun jadi joki dan podium ke-4 di kelas lokal kares.1456210377868

Buat balapmania yang mau tahu lebih spesifikasi dari motor ini, bisa langsung simak di ARTIKEL. Bara juga memastika motornya akan hadir pada event Kudus akhir pekan ini. Jadi, jangan lewatkan berita-berita selanjutnya ya dari motor karya mekanik muda ini ya. #MariBerprestasi [ richard ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakJelang Drag Bike Cicangkal, Binx Racing Siap Beri Gebrakan
Artikulli tjetërJelang Seri 1 VBI 2016, Tim Casa Da Vespa Lakukan Persiapan Penuh
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike