Drag Bike Salatiga 2017: Andalkan Ninja TPTC, Yudha AP Catatkan Best Time

Drag Bike Salatiga 2017: Andalkan Ninja TPTC, Yudha AP Catatkan Best Time
Ninja TPTC milik Yahya Kajos garapan Danang C-Duckz
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Mengagumkan! Drgaster pemula asal Tegal, Yudha AP berhasil torehkan hasil manis dalam ajang Salatiga RFC Drag Bike Open 2017 yang berlangsung di Sirkuit Jl. Kartini, Salatiga, Jateng (29/10). Pembalap bernama lengkap Amanda Yudha Prawira ini mampu keluar sebagai peraih best time.

Catatan 6,956 detik ia ciptakan di kelas sport TU 155cc (open) dengan pacuan TPTC Ft Racing Ceria CRM ABRT20 Muffler. Catatan ini berhasil tumbangkan dragster senior macam Eko Sulistyo, Hendra Kecil, Nico Sakaw, Eza Chemonk, Dicky GA dan masih banyak lainnya.

NHKhelm

Tak sampai disitu, waktu 6,9 detik milik Yudha AP ini juga tak mampu dilewati dragster lainnya di kelas FFA. Padahal, kelas ini merupakan langganan untuk menciptakan catatan waktu terbaik disetiap event. Di kelas FFA waktu terbaik hanya 7.040 detik lewat maestro dragbike Indonesia, Eko ‘Chodox’ Sulistyo.

Drag Bike Salatiga 2017: Andalkan Ninja TPTC, Yudha AP Catatkan Best Time
Amanda Yudha Prawira

“Alhamdulillah kak, dapat meraih best time. Saat start saya menemukan ritme yang pas dalam menembak lampu. Selain itu, dari bawah hingga atas power mesin sangat optimal dan saya mampu mengeksekusi dengan maksimal.” Ujar Yudha AP.

“Saya sangat bersyukur karena ini merupakan hal besar bagi saya. Tak lupa buat tim, dari crew dan mekanik yang selalu memberi arahan serta masukan untuk saya. Semoga kedepannya prestasi ini mampu saya pertahankan.” Tambah dragster yang beralamat di Bumijawa, Tegal.

Lebih lanjut, Ninja Tiga putra Textile Cirebon ini merupakan garapan dari Danang C’Duckz yang bermarkas di Yogyakarta. Danang sendiri memang terpantau menjadi salah satu kliker berbahaya khususnya dalam spek pacuan 2 Tak.

“Kemarin risetan terbaru. Karbu 38 dengan rasio 17-30, Spuyer 155/58, pengapian RC, Magnet STD, Koil YZ dan membrane V-Force. Untuk knalpot ABRT20 terbaru. Karakternya kuat namun masih mudah dijinakan khususnya buat pemula. Lembut saat start mas.” ungkap om Danang.

So, sukses TPTC menakhlukan ninja OP27 dan ABRT di Salatiga tentu menambah sengit persingan di kelas sport. Nah, mampukan ninja milik Yahya Kajos ini buktikan lagi di event selanjutya?

(Yugo)

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakKejurnas Drag Bike Manokwari Papua Barat : Setelah 7 Tahun Tanpa Event Drag, Wildan Kecil Juara Umum
Artikulli tjetërAgenda Kegiatan Otomotif Jawa Tengah Bulan November 2017