Drag Bike Purworejo: Sirkuit Bumpy, Jhon PK Tetap Ganas di 8,1 Detik !

Aksi Jhon PK diatas motor V-Reinz Bali Queen
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Bersamaan dengan 2 event di kota lain, yaitu di Boyolali dan Madura. Bukan berarti membuat event di Purworejo tidak seru untuk disimak. Event garapan BSMC ini mengambil letak sirkuit di Alun-Alun Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Jumlah peserta yang kurang ramai seperti biasanya, mengakibatkan beberapa kelas harus dibatalkan. Contohnya seperti kelas Bebek 4T TU 200cc dan Matic 200cc.

Karakter sirkuit yang kurang ideal disebutkan oleh mayoritas pembalap, salah satu faktor yang membuat timer mereka mlorot. Kondisi sedikit menanjak pada area lepas start dan kondisi aspal yang bumpy atau keriting pada area menjelang finish adalah kendala yang sangat dirasakan oleh para pembalap. Semoga hal ini menjadi bahan evaluasi untuk semua panitia balap dan sanggup membenahi hal-hal tersebut di event berikutnya.

NHKhelm

Seperti yang sudah dibicarakan diatas, dimana karakter sirkuit yang kurang ideal, pastilah hal tersebut akan membuat timer para pembalap jadi mlorot. Ya memang di sejumlah kelas, terlihat terjadi penurunan catatan waktu yang sangat drastis pada sejumlah kelas. Seperti kelas Sport 2T TU 155cc yang di kunci oleh Rony Caplin dari tim SRR Hasil Ayam dengan timer 7,323 detik. Penurunan catatan waktu juga terjadi di kelas Bebek 4T TU 130cc. Namun pembalap andalan dari V-Reinz Bali Queen, Jhon PK sukses mengunci kelas ini dengan timer 8,177 detik dan di kelas lokal 8,133 detik. Cek Hasil

Jhon PK (Kiri), Rio dan Bayu Ucil
Jhon PK (Kiri), Rio dan Bayu Ucil

“Untuk motor ngga ada perubahan drastis di masalah mesin mas. Kalo dibawa main atau disetting dijalan yang baik, motor ini gampang untuk dapet 8,0 detik mas. Cuma kemarin emang kondisi sirkuitnya kurang ideal mas. Saya juga sedikit melakukan kesalahan saat oper-oper giginya”, ungkap Jhon PK yang sukses unggul dari Rully PM yang juga cetak 8,1 detik, lebih tepatnya 8,185 detik lewat motor HA ft HK MC Racing.

Ya, memang saat ini Bebek 4T TU 130cc kerap dikunci oleh pembalap yang melaju di kisaran 8,0 detik. Namun hal tersebut sangat dipengaruhi dan didukung oleh kondisi sirkuit yang ideal dan mumpuni. Karena tenaga motor yang besar pastilah membutuhkan cengkraman aspal yang kuat agar tidak terlalu banyak melakukan spin. Maka jangan heran jika kelas Ninja TU lebih “anjlok” timernya daripada Bebek 4T TU 130cc dan FU Amatir.

Untuk balapmania yang mau intip-intip spek mesin dari motor Bebek 4T TU130cc milik V-Reinz Bali Queen. BalapMotor.Net akan sajikan nanti pada rubrik modifikasi. So, update terus yoo… [ richard ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakKejurda Drag Bike Jatim 2016 Bangkalan, Sabrina Sameh Kembali Dan Juara
Artikulli tjetërSam Lowes, Pembalap Dari Tim ” Indonesia ” Berpeluang Juara Dunia Moto2
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike