Drag Bike Kebumen: Batank Knalpot Lepas Tembus 7,3, Dicky GA Tercepat !

Silincer knalpot lepas, Dwi Batank tembus 7,3 detik ! | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Masih seputar gelaran Kratingdaeng BSMC Drag Series yang berlangsung di sirkuit Si Jago, Kebumen pada Ahad lalu. Selain catatan fantastis dari Bayu Ucil yang berhasil tembus 6,9 detik di kelas Sport 2T  TU 155cc. Di kelas Bebek 4T TU 200cc yang juga merupakan salah satu kelas poin, juga sempat membuat geger. Mengapa? Lihat saja foto yang terpampang jelas diatas.

Ya, didalam foto tersebut adalah aksi Dwi Batank bersama motor OP27 Poetra Mahesa yang mengalami trouble sesaat lepas start. Silincer pada knalpot lepas, namun catatan waktunya justru mampu tembus 7,377 detik ! Itu adalah catatan waktu yang tidak masuk di akal, karena dengan kondisi motor normal pun, FU200cc tidak semudah itu mampu tembus di 7,3 detik.

NHKhelm

“Ini pertama kali saya membawa motor garapan Kenthus Poetra Mahesa mas. Tenaga motornya sangat terasa. Saya juga baru sadar di saat gigi 6, kalau silencer knalpot sudah lepas. Soalnya di gigi 6 tenaga motor justru datar, tidak seperti di putaran bawah yang sangat besar. Kalo silincernya tidak lepas, saya yakin bisa tembus 7,2 detik pake motor itu”, ungkap Dwi Batank salah satu joki senior asal Semarang ini.

Nanda Wijaya ketiga dan Rully PM JS pakai FU Faster Chiki | Foto: Richard
Nanda Wijaya ketiga dan Rully PM JS pakai FU Faster Chiki | Foto: Richard

Begitu knalpot dibenahi, kini giliran Dicky G.A bertindak sebagai eksekutor kedua. Skill dan mental yang mulai matang dari pemula Temanggung ini, terbukti ketika dia berhasil menjadi yang tercepat. Hanya selisih 0,001 detik dari Batank, yaitu 7,376 detik !!!

“Tenaga motor memang sangat terasa mas. Beruntung knalpot bisa cepat teratasi, jadi saya bisa tampil lebih maksimal. Pokonya Alhamdulillah dan terus bersyukur mas hehe”, ungkap Dicky G.A yang kemarin memperoleh banyak podium di Kebumen ini.

Tidak sampai disitu, pasukan Poetra Mahesa juga masih mengantarkan satu lagi pembalapnya untuk masuk jajaran 5 besar. Ada Nanda Wijaya yang membesut motor mili Faster Chiki Poetra Mahesa yang behasil tembus 7,402 detik dan berhak atas podium ketiga. Cek HASIL

Dua motor dari Poetra Mahesa ini memiliki spek mesin yang 11 12 alias hampir mirip. Untuk Piston, Kenthus menggunakan psiton LHK 72mm, klep eliminator 27/23 dengan durasi kem 263derajat dan lift 8,5. Untuk karburator, motor OP27 memakai karbu pwk 33 dan Faster Chiki pakai 35 Air Strike. Untuk urusan CDI dipercayakan pada produk BRT dan koil menggunakan YZ. Kenthus juga menggunakan 2 jenis silencer knalpot, yaitu Joyo Muffler dan DOS muffler.

Pasukan Poetra Mahesa | Foto: Richard
Pasukan Poetra Mahesa | Foto: Richard

“Untuk tenaga dan karakter motor sendiri hampir sama sebenarnya mas, antara motor OP27 dan Faster Chiki. Ya tinggal bagaimana eksekusi joki saja sebenarnya. Kalo motor OP27 tenaga bawah memang lebih kuat, namun untuk Faster Chiki tenaga atasnya yang lebih jalan”, ungakp Kenthus yang juga mematok kompresi diangka 14,6 dan final gear 13/39 ini.

Di posisi keempat ada Eko Chodox yang membesut motor dari V-Reinz Bali Queen dan diposisi kelima ada Febri Jenglot yang kali ini membawa motor dari Si Doel BB Speed. [ richard ]IMG_9444 IMG_9446 IMG_9448

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakDrag Bike Kebumen: GRT Kebumen Kunci Kelas 4T TU 130cc Open !
Artikulli tjetërGaleri Foto Panggona Prix 2016 Seri 2
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike