Drag Bike Jepara: M.Reihan Hattrick 7,0 Detik Dengan Ninja OP27

Aksi M.Reihan diatas kuda besi OP27
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Beberapa kelas pada gelaran Drag Bike Championship Jepara (31/1) memang dibatalkan dengan alasan waktu dan keselamatan pembalap akibat trek yang tidak ideal dan basah. Salah satu contoh adalah kelas Sport 2tak TU 155cc, dimana kelas ini memang bisa disebut kelas paling extreme pada gelaran SSC itu. Namun beruntung kelas yang juga tergolong motor “liar” yaitu kelas Sport 2tak Standar 150cc tetap diberangkatkan.

Kelas tersebut juga dibuka untuk jenis kelas lokal kabupaten, lokal karesidenan dan open. Nah, menjadi menarik ketika podium utama dalam tiga kelas tersebut diisi oleh orang yang sama. Yap, siapa lagi kalau bukan “Si Kuda Hitam” Lokal Hero M.Reihan. Pembalap asal Jepara ini berhasil sabet ketiga kelas tersebut dengan motor yang sama, yaitu motor dari OP 27.

NHKhelm
Ini dia Ninja Standar dari OP27
Ini dia Ninja Standar dari OP27

“Bersyukur mas bisa menang di kelas bergengsi. Tapi dari kemenangan tersebut saya tetep kudu belajar terus, biar bisa terus berprestasi”, ungkap M.Reihan yang tiga kali cetak timer 7,0 detik di Jepara itu.

Berbicara tentang motor berkelir hijau ini, Hendra Kecil (Magelang) pun angkat bicara.

“Motor ini ngga banyak korekan mas. Kompresi juga ngga tinggi-tinggi, kruk as “jowo”, stroke standar, blok juga belum banyak dikorek, cuma exhaust aja. Ini motor juga andalan dari kami mas, dari awal bangun motor ini, saya juga yang nyeting sih hehe”, ungkap Hendra Kecil yang kemarin absen di Jepara ini.

Motor dengan basic Kawasaki Ninja ini memang lebih mengutamakan tenaga di putaran atas, jadi motor ini memiliki karakakter yang lembut. Berhubungan Aan “Andoex” sudah membuka bengkel sendiri, alhasil untuk urusan setting motor sudah di­-handle oleh Taufik Omponk dan Weloet sang asisten. Tetapi untuk urusan desain porting, masih ditangani oleh Aan sendiri.

M.Reihan (Kiri) dan M.Zaky salah satu crew OP27
M.Reihan (Kiri) dan M.Zaky salah satu crew OP27

“Spek motor ini sederhana mas. CDI 1454, stroke standar, karbu standar reamer, knalpot KDX, ratio 1(16/30) 2(20/28) 3(20/24) 4(22/23) 5(21/20) 6(22/19)”, ungkap Taufik Omponk melalui akun media sosialnya itu.

Pada balap kemarin, juga hadir senjata baru dari ABRT20, Dua Saudara C-Duckz, SSC, Bara-Bere RDT dan beberapa tim unggulan lainnya. [ richard ]Drag Bike Jepara 31 Januari 2016 (95) Drag Bike Jepara 31 Januari 2016 (97)

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakTes MotoGP 2016 Sepang, Stoner Masih Oke Ternyata
Artikulli tjetërTrijaya Racing Resmi Gabung Honda, Optimis Meski Persiapan Mepet
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike