Drag Bike Batang: Joki Pemula Gery Percil Tembus 6,9 Detik !

Gery Percil (kiri) dan Dafi Mini sang eksekutor ninja TU Putra Tunggal Manahadap
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Edannnn…gilaaaaa…mungkin kata-kata itulah yang akan balapmania katakana jika melihat penampilan dari joki yang satu ini ketika berlaga di event BSMC Seri 2 Batang, Jawa Tengah. Bertempat di sirkuit Pantai Sigandu, Batang banyak juga yang memprediksi bahwa akan terjadi best time di sirkuit ini. Ya bagaimana tidak, kontur aspal sangat ideal untuk bergesekan dengan putaran roda. Kekurangan hanya pada area finish yang sedikit menanjak dan menikung, namun untuk keseluruhan sirkuit Sigandu, Batang memang istimewa.

Diantara jumlah hampir 400 starter ini, ada satu joki yang sangat menonjol. Lihat saja data HASIL, sang joki pemula asal Madiun, Jawa TImur yaitu Gery Percil justru sukses mendominasi perolehan podium di setiap kelasnya. Padahal disaat yang sama, di Jawa Timur juga ada satu event yang digelar. Gery nampaknya bernar-benar sedang membidik thropy juara umum BSMS Series 2016.

NHKhelm

“Kebetulan sejak seri 1 di Pemalang saya sudah punya poin tertinggi, makanya kemarin saya milih berangkat ke Batang, meskipun di Jatim juga ada event hehe”, ungkap Gery Percil joki pemula yang sangat super berbahayaaa.

Ninja TU garapan Sanjaya Jet ini tembus 6,986 detik | Foto: Richard
Ninja TU garapan Sanjaya Jet ini tembus 6,986 detik | Foto: Richard

Nahhh, ini dia yang paling bikin semua mata melotot di sirkuit Sigandu, Batang kemarin. Di kelas Sport 2T TU 155cc, Gery Percil tampil luar biasa dengan sukses menorehkan catatan waktu 6,986 detik ! Kali ini Gery dipercaya untuk membesut kuda besi dari tim Putra Tunggal Manahadap. Motor kelir biru ini adalah motor korekan dari Yudha “Kemo” Sanjaya, salah satu mekanik yang dikenal berbahaya untuk spek motor 2 langkah.

“Motor ini baru saja kami repair mas, jadi peformanya masih sangat bagus. Ditambah kondisi sirkuit yang bagus, cocok untuk mencetak best time”, ungkap Yudha “Kemo” yang bermarkas di Jogjakarta ini.

Sirkuit yang dekat pantai Sigandu ini memang memberi suhu cuaca yang sangat panas. Beberapa  mekanik juga sempat merubah settingan karburator mereka, hanya untuk mengimbangi suhu panas di sirkuit. Namun uniknya, Yudha “Kemo” justru tidak melakukan settinga ulang pada motor-motornya, termasuk motor yang ditunggangi oleh Gery Percil.img_1621

“Saya ngga menyeting ulang karburator mas, settingan dari awal saja sudah cukup hehe”, tambah mekanik berbadan tambun ini.

Rully PM pun juga hanya tinggal “setipis rambut” saja untuk tembus di 6,9 detik. Joki asal Kebumen ini berhasil mencatatkan waktu 7,008 detik, nyaris 6,9 detik ! Bapak satu anak ini membesut motor dari HA ft HK MC Racing dan berhak atas posisi kedua. Selanjutnya ada Hendra Kecil, Nanda Wijaya dan Dwi Batang yang bersaing ketat di 7,1 detik.

Oke, untuk masalah spek mesin dari motor Putra Tunggal Manahadap belum bisa diperinci, tapi balapmania wajib simak ulasan selanjutnya dari Gery Percil yaa. Joki yang satu ini benar-benar “edan” di event Batang kemarin. [ richard ]img_1622 img_1623

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakJuara di Yamaha Cup Race Tulungagung 2016, Sulung dan Dicky Ersa Masih Pimpin Klasemen Seeded
Artikulli tjetërDrag Bike Tangsel : Meskipun Starter Berkurang, Bodisa Bakal Terus Gelar Event Drag Lagi
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike