Drag Bike 2018: Lancelot Racing Team (LRT) Dompu Kawal Gery Percil Di Kelas 2 Tak

Drag Bike 2018: Lancelot Racing Team (LRT) Dompu Kawal Gery Percil Di Kelas 2 Tak
Aksi Gery Percil di kelas FFA ketika mencetak timer 6,890 detik | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Setelah diartikel sebelumnya telah disebutkan tim baru Gery Percil di kelas 4 tak, nah kali ini penulis akan fokuskan di kelas khusus spek pacuan 2 tak. (Gery Setiawan Gabung Kawahara Pells)

Jadi, Gery Percil yang merupakan juara RFT Pertamax Dragbike 2017 dan Kawahara IRC IDC 2017 ini tak hanya dikontrak oleh satu tim saja. Melainkan, ia langsung dibayar oleh 2 bos sekaligus untuk mengarungi kompetisi balap karapan tahun ini.

NHKhelm

Dua bendera beda warna dan tentunya beda asal ini nantinya tetap akan menjadi satu nama. Namun, soal nama tim secara utuh memang belum ada kepastian. Masih dalam tahap pembicaraan diantara kedua belah pihak.

Setelah Kawahara Pells akan fokus di kelas-kelas 4 tak, nah untuk kelas 2 tak Gery siap dikawal Lancelot Racing Team (LRT). Ini tim asal Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikomandoi oleh bos Lutfi.

“Iya mas tahun ini LRT siap gaspol. Kita kontrak Gery Percil, bekerja sama dengan mas Pelle dari Kawahara Pells.” Papar bos Lutfi, yang identik dengan mekanik Yudha ‘Kemo’ sanjaya.

Yes, beberapa pacuan memang nongkrong di markas Sanjaya Jet Yogyakarta. “Di sana sudah ada Ninja TU, Ninja STD, Sport 140 dan bebek 130 mas.” Lanjut bos Lutfi, pebisnis yang tinggal di Mataram dan Dompu.

Ninja STD LRT Britania Raya, Dari Dompu Siap Gempur Jawa
Ninja Std LRT karya Yudha Sanjaya

Dengan ini, tentunya Gery Percil tak butuh adaptasi lagi. Karakter motor yang ia mau atau pun yang disediakan mekanik masih sama dengan tahun lalu. Terlebih lagi, Gery tumbuh dan berkembang pesat salah satunya berkat polesan pak Kemo.

“Iya mas, tahun ini Gery tetap bersama kita untuk kelas 2 tak. Cuma bedanya tahun ini Gery membawa motor milik LRT,” jelas Anditya Kresna, assisten Yudha ‘Kemo’ Sanjaya.

So, akankah Sanjaya Jet Yogyakarta untuk kesekian kalinya mengantarkan pembalapnya meraih gelar juara umum?

Duh, gak sabar nih melihat panasnya atmosfir persaingan dragbike tahun ini. | Yugo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakDrag Bike 2018: Gery Setiawan Fix Dengan Kawahara Pells, Ancaman 4 Tak!
Artikulli tjetërRoad Race Purbalingga 2018: Total 20 Kelas, Ada Matic Wanita dan Berikut Layout Sirkuitnya