Bersinar di Putaran Kedua Oneprix, Rere & Yamaha Aditama Berau Tebar Ancaman

Bersinar di Putaran Kedua Oneprix, Rere & Yamaha Aditama Berau Tebar Ancaman
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pada putaran kedua Kejurnas Oneprix 2019 yang berlangsung di Tasikmalaya (3-4/8), Reynaldi Pradana mampu menunjukan tajinya. Pembalap asli Tangerang, Banten yang membela tim Yamaha Aditama Berau ini finish ke-4 pada race 1 dan meraih podium kedua pada race 2.

Ini tentunya lebih baik dibandingkan dengan hasil pada putaran pertama yang juga berlangsung di sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya. Tentunya Reynaldi Pradana dan MX King tim Yamaha Aditama Berau yang dibackup oleh GDT Racing Jogja merupakan salah satu ancaman serius.

NHKhelm
Reynaldi Pradana diapit Juniar Rizal dan istri

“Saya bangga dengan hasil pada putaran kedua ini, ini merupakan kerja keras dari Rere dan juga seluruh kru tim. Semoga saja pada putaran berikutnya bisa terus berprestasi lagi dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Berau di kancah balap,” ungkap Juniar Rizal selaku owner tim yang selalu hadir pada gelaran Oneprix ini.

“Alhamdulillah ada peningkatan. Saat ini masih dicari juga apa saja yang harus diperbaiki lagi lagi semua sisi, biar tambah bagus hasilnya om.”ujar Reynaldi Pradana yang juga tampil pada Motoprix Region C Kalimantan ini.

Perlu diketahui, pada MX King yang ditunggangi oleh Rere sendiri mengaplikasikan inovasi terbaru yaitu corong udara, atau kalau bahasa banyumasnya Ram Air. Penambahan perangkat ini ternyata dirasakan manfaatnya oleh Rere.

“Ada peningkatan pada powernya mas, lebih ngisi tenaganya,” ungkap Reynaldi Pradana yang menutup luka pada siku tangannya dengan pembalut agar tetap nyaman saat membalap. Pastinya Rere dan pasukan Yamaha Aditama Berau bakal jadi ancaman. | Luvo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakRolling Speed Danyon Cup Prix: Putra Rinjani 77 Matangkan Pembalap
Artikulli tjetërVideo Tingkah Lucu Veda Ega & M Diandra di Oneprix
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013