Ban IRC Fasti 1 Ikut Bantu Gupita & Topan Tapaki Podium

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Kemenangan manis yang diraih oleh Gupita Kresna Wardhana dalam race 1 kelas sport 150cc Kejurnas IRS 2017 putaran ketiga (26/8) ternyata dipengaruhi oleh banyak hal. Selain motor Yamaha R15 garapan Bima Aditya yang kencang, ban yang digunakan oleh pembalap asal DIY ini juga sangat berpengaruh.

Saat dicek oleh penulis, ternyata ban motor yang digunakan oleh Gupita Kresna adalan ban IRC Fasti 1. Ban balap yang diproduksi oleh PT.Gajah Tunggal Tbk yang pabriknya ada di Tangerang ini menjadi andalan Gupita Kresna meraih kemenangan.

NHKhelm
Ban IRC Fasti 1 Ikut Bantu Gupita & Topan Tapaki Podium
Gupita Kresna diatas R15

Perlu diketahui juga bahwa saat race berlangsung, kondisi cuaca cukup panas. Jadi tentunya ban motor diharuskan berkualitas tinggi agar mampu mempertahankan gripnya.

Baca Juga : Kejurnas IRS 2017 Putaran 3 : Cerdas Atur Ritme, Gupita Kresna Juarai Race 1 Sport 150

“Sejak seri awal dan ke-2 IRS 2017, saya memang pakai dan percaya kualitas IRC Fasti1. Terbukti optimal saat rolling speed di tikungan 1, juga 3 dan 4, termasuk S besar dan tikungan terakhir. Intinya, tidak masalah diajak menikung saat berada di RPM di atas 9000, “terang Gupita Kresna.

Kejurnas IRS 2017 Putaran 3 : Cerdas Atur Ritme, Gupita Kresna Juarai Race 1 Sport 150
Podium Race 1 Sport 150

Tidak hanya Gupita saja yang membuktikan kualitas ban IRC Fasti 1. Rafid Topan Sucipto, pembalap dari tim Yamaha Yamalube IRC KYT Syafina yang menggunakan ban IRC Fasti 1 juga mampu berada di posisi kedua pada race 1.

“Ban IRC lebih lengket dan gripnya awet dari awal sampai akhir race,” ujar Rafid Topan yang baru berulang tahun pada hari Juma kemarin ini, selamat. | Luvo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakRey Ratukore Kalah Tipis di Race 1 Sport 250 Kejurnas IRS 2017 Putaran 3
Artikulli tjetërTim Yamaha Tampil Maksimal Dalam Race 1 Kejurnas IRS 2017 Putaran 3
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013