BalapMotor.Net – Seri ke-4 pagelaran Asia Road Racing Championship 2016 (ARRC 2016) siap dihelat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, akhir pekan ini (5-7 Agustus). Tentu saja, menjadi motivasi tersendiri buat tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang bertarung di kelas Asia Production 250 (AP250) dengan pacuan Yamaha YZF-R25. Bertarung di kandang sendiri, dipastikan memberikan keuntungan psikologis bagi kedua rider YRI, Galang Hendra Pratama dan Reynaldo Ratukore.
Makin bersemangat untuk meraih prestasi terbaik. Terlebih dengan dukungan rakyat Indonesia yang ikut hadir menyaksikan. “Bertarung di rumah sendiri, kami optimis tim YRI akan dapat bersaing dengan maksimal. Terutama Galang Hendra yang sudah berlatih mengikuti training di sekolahnya Valentino Rossi “VR46 The Master Camp” di Italia. Banyak pelajaran penting yang teah didapat disana, “ujar Supriyanto, Manager Motorsports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Tentu saja, berbagai persiapan telah dilakukan tim YRI menjelang sesi latihan bebas (Free Practice) yang akan dimulai pada Jumat nanti (5 Agust). Dalam hal ini, menyangkut kesiapan pacuan Yamaha YZF-R25 dan ketahanan fisik duet racer. Mereka konsisten menjalani program latihan fisik dan penajaman teknik balap.
“Untuk persiapan motor, kami terus melakukan analisa dan ujicoba untuk setiap part yang mendukung perfoma mesin. Tentu saja, acuannya ialah setting saat seri Suzuka kemarin. Tim berupaya menemukan formula yang tepat untuk mengoptimalkan EG setting sesuai dengan regulasi teknis ARRC 2016. Salah satu item yang diujicoba ialah Air Funnel, “terang Wahyu Rusmayadi, Manager tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Bagi yang belum paham, perangkat Air Funnel berhubungan dengan pasokan udara pada saluran masuk (intake). Bagaimana membuat aliran udara optimal untuk menunjang pembakaran. Terdiri dari berbagai macam pilihan konstruksi dan pastinya disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Dipilih desain terbaik berdasarkan data peningkatan torsi dan power mesin yang dicapai.
“Sehubungan Air-Funnel, kita sudah menemukan pilihan yang tepat dan ini bertujuan untuk mencapai catatan lap-time terbaik. Untuk kesiapan pebalap telah dilakukan secara khusus, baik fisik ataupun latihan. Bahkan Rey dapat menurunkan berat badannya hingga 2 kg setelah Suzuka lalu. Tentunya untuk Galang, dengan keikutsertaannya pada program “VR46 The Master Camp” di Italia menjadi modal tambahan di seri ke-4 ini hingga dapat meraih podium juara, “tambah Wahyu Rusmayadi.
Patut dipahami, bahwa Galang Hendra Pratama saat ini berada di posisi ke-5 dalam klasemen sementara AP250, sedang dalam kejuaraan tim, maka Yamaha Racing Indonesia (YRI) ada di urutan ke-3 dibawah Yamaha Thailand Racing Team dan Trickstar Racing (Jepang). Yang pasti, perbedaan poin hanya berbeda tipis saja. ARRC 2016 sendiri masih menyisakan 3 putaran lagi (Indonesia, India dan Thailand).
Mental bertanding Galang Hendra juga sudah terbukti saat sukses meraih podium runner-up di race 2 AP250 dalam putaran ke-2 ARRC 2016 Thailand (7-8 Mei). Pada sisi lain, senioritas Reynaldo Ratukore dipastikan menjadi ancaman serius dan siap menyodok merenggut prestasi.
Tidak ketinggalan, pebalap tim satelit Yamaha, Imanuel Pratna yang mengusung tim Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing siap menjadi kuda hitam. Terbukti saat ARRC 2016 Suzuka, Jepang lalu (4-5 Juni) mampu menyodok di grid start ke-3 dan finish ke-4 di race 2 AP250. Semoga lagu kebangsaan Indonesia Raya dan bendera Merah-Putih dapat berkumandang dan berkibar di ARRC 2016 Sentul. [ RL ]
