BalapMotor.Net – Gelaran Bodiza Mizzle Matic Race 2016 Seri 2 memberi banyak hiburan bagi penonton (22/5) di Sirkuit Techno Mart Galuh Mas, Karawang. Para jawara Karawang dan pembalap Indonesia lainnya saling adu skil dan saling menjadi yang terbaik di kelasnya. Ada keunikan lagi pada event ini. Pada kelas 135 cc sampai 150 cc 4t mesin berdiri, ada nama Andreas Gunawan yang turun menjadi starter.
Andreas Gunawan adalah juara satu Suzuki Asian Challenge (SAC) 2015. Pembalap bertubuh kecil ini turun dan saling adu kecepatan untuk mendapat hasil terbaik. Pada gelaran ini, pembalap asal Lampung menunggangi motor Yamaha Jupiter MX 5 Speed. Namun ada sedikit kendala yang didapat kuda besinya pada saat Race berjalan. Meski alami masalah, Andreas mampu mengamankan podium ketiga pada gelaran yang diadakan oleh Bodisa Motor Sport Sebagai pihak penyelenggara.
“ Saya turun dengan motor Jupiter MX 5 speed. Ada sedikit masalah dengan motor. Namun saya mendapat juara 3. Kalau tidak trabel saya bisa mendapat hasil lebih baik dari ini,” ujar Andreas saat ditemui BalapMotor.Net.
Sebelumnya di seri 2 Motorprix Jawa di Serang, Andreas Gunawan yang penampilanya cukup keren di saat balap SAC ini juga turun. Namun untuk bersaing dengan para peserta tim pabrikan nampaknya masih sulit untuk melawan.
Ada sedikit pertanyaan, ini datang dari Andreas. Pembalap kelahiran 1993 ini menunggangi motor Yamaha. Ketika disindir mengenai karirnya bersama Suzuki, Andreas mengungkapkan semua perasaannya. Selain itu, dirinya juga sedikit bersedih dengan perjalanan Karir dirinya saat ini. Sampai saat ini dirinya sementara bersama tim Drark Boy B2m Rasa Baru ABJ 13 RRT untuk bermain di beberapa event sekala daerah atau kejurdaan di Indonesia.
“ Tidak ada kejelasan yang pasti dengan Suzuki dan hilang begitu saja. Dulu pernah tanda tangan, ya tanda tangan saja. Saya sekarang sedang mencari tim baru. Sampai saat ini saya belum memiliki tim yang pasti. Untuk kali ini sementara saya bersama tim ini dulu,” tutup Andrea Gunawan.
Hal ini tentu saja harus kita pahami, kita tentunya tidak boleh menyalahkan sepenuhnya kepada Suzuki. Kesempatan yang sudah diberikan Suzuki Indonesia untuk membalap di Asia sebenarnya merupakan kesempatan langka. Mengenai pembalapnya di SAC yang saat ini tidak ada tim ya jangan salahkan Suzuki Indonesia, kan tim Suzuki untuk balap lokalan hanya ada 2 yaitu tim Suzuki MRT dan Suzuki RPM di Medan, so tetap semangat dan #MariBerprestasi. [ Dewa ]
