150an Starter Panaskan YCR Bangka 2019, Pengobat Rindu Jagoan Lokal

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Sebanyak 153 starter memanaskan gelaran Yamaha Cup Race (YCR) Bangka 2019. Mereka berlaga pada 11 kelas yang dilombakan pada gelaran yang berlangsung di sirkut Kantor DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) Kota Pangkal Pinang (13-14/7).

Untuk kelas dengan peserta terbanyak sendiri ada pada kelas Bebek 2T STD Open (YCR10) atau yang lebih dikenal dengan kelas bebek goreng dengan jumlah 31 pembalap. Selain itu, kelas YCR1 (MP1 Mix) dan YCR4 (MP2 Mix) ternyata cukup banyak juga pesertanya yaitu sebanyak 17 di YCR1 dan

NHKhelm

Menariknya disini ternyata, para peserta sebagian besar merupakan lokal dari Provinsi Babel. Hanya ada beberapa tim saja yang datang dari luar Provinsi Babel, termasuk tim pabrikan Yamaha yaitu Yamaha BTKS Medan dan Yamaha Suhandi Padang 88.

M. Qodri selaku Kabid Olahraga rida dua IMI Pengprov Babel

Selain itu juga ada tim privateer dari luar provinsi Babel seperti GGRT Lampung dan HSRT Jambi. Perlu diketahui, beberapa pembalap Jawa juga ikut terdaftar pada gelaran kali ini, sebut saja Asep Kancil, Arief Lamaladi dan Dany Keder yang didatangkan tim lokal.

Menurut M.Qodri selaku kabid olahraga roda dua IMI Pengprov Babel, di provinsi Babel sendiri cukup lama tidak ada event sebesar YCR. “Jadi setelah YCR terakhir pada 2014, disini baru ada balapan lagi pada tahun 2018 dan 2019, itu juga event fun race mas,” ujar M Qodri.

“Jadi harap dimaklumi kalau mereka masih terlihat kaku dan sering melakukan kesalahan. Dan inilah saatnya mereka mengobati rindunya,” tambah M. Qodri yang ditemui penulis di TKP gelaran YCR Bangka pada pagi ini (13/7). Wah sepertinya para pembalap lokal Babel harus unjuk gigi nih. | Luvo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMotoprix Tasikmalaya 2019: M Diandra “ART Jogja” Tercepat QTT MP5 Ecu STD!
Artikulli tjetërMotoprix Tasikmalaya 2019 (QTT Rookie): Aldi Satya “Yamaha Bahtera” Pole Position!
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013