BalapMotor.Net – Kecelakaan yang melibatkan Takaaki Nakagami, Alex Rins dan Pecco Bagnaia di GP Barcelona kembali dibicarakan setelah terjadinya crash antara Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro di GP Assen.
Aksi Nakagami di Barcelona dianggap lebih berbahaya dibandingkan dengan Quartararo di Assen. Meski demikian, Quartararo mendapatkan penalti, sedangkan Nakagami tidak. Makanya ini kembali ramai dibicarakan.
Apalagi pihak Monster Energy Yamaha MotoGP selaku tim yang menaungi Fabio Quartararo terang-terangan tidak setuju dengan keputusan Juri Stewards. Bahkan Tim tersebut juga membanding-bandingkan dengan kejadian Nakagami di Barcelona yang dianggap lebih berbahaya.
Meski demikian, pembalap asal Jepang berusia 30 tahun ini terus memberikan bantahan. Nakagami yang membela tim Idemitsu Honda LCR ini menganggap bahwa crash di Barcelona merupakan kesalahannya dan dia mengganggap dirinya tidak mengambil banyak resiko.
“Saya tidak mengambil terlalu banyak resiko di Bercelona, tetapi saya membuat kesalahan. Saya telah berjuang sejak cedera itu. Itu adalah tiga balapan terakhir yang sulit dan saya masih sangat termotivasi,” ungkap Nakagami yang dikutip dari Speedweek.
Nakagami sendiri sebenarnya sudah legowo jika dirinya dijatuhi penalti di GP Barcelona. Nakagami sendiri juga langsung menyambangi Alex Rins dan Pecco untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Steward bilang itu insiden balap biasa. Tapi sayangnya saya menghancurkan balapan dua rider lain. Jika mereka berubah pikiran dan menjatuhkan penalti, jelas saya akan menerimanya. Insiden itu salah saya, saya tak sendirian di trek sehingga menabrak Pecco dan Alex. Alex bahkan cedera. Saya sungguh minta maaf,” ungkap Nakagami setelah GP Barcelona dikutip dari Crash.