BalapMotor.Net – Sebanyak 15 pembalap baik senior maupun junior ikutan dalam kelas underbone 2 tak TU 110cc dalam ajang Kejurnas Motorprix Wonosari 2017. Mereka tentunya menjadi obat rindu bagi pecinta balap motor underbone yang sudah cukup lama dimatikan dalam Kejurnas.
Dedy Fermadi, pembalap yang sekarang merupakan pelatih balap di D45 Racing Academy mampu menjadi yang terbaik dalam 8 lap race final. Menunggangi Yamaha F1ZR dari tim D2RT SART CV Pitulun Dedy bertarung ketat dengan Jojon Ary Mandiry dari tim Garmos Racing.
Keduanya merupakan pembalap yang terbilang cukup senior, baik di balapan nasional maupun di lokal Jateng DIY. Tentunya mereka menunjukan skill terbaiknya, bahkan Irvan Riyadhoh dari tim GGPC ft Hamzah KRD Racing Kebumen yang merupakan joki pemula harus ditinggal jauh mereka berdua.
Dengan posisi Dedy Fermadi yang merupakan guru balap, ternyata Dedy mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu terbebani akan posisi tersebut. “Tidak ada beban seberat membawa nama sponsor dan pabrikan mas. Kalau saya sih cenderung kasih contoh saja sama murid-murid mengenai cara penyikapan saat bertanding,” ujar Dedy Fermadi yang sudah menelurkan cukup banyak pembalap top dari sekolah balapnya ini.| Luvo