BalapMotor.Net – Suhu udara di sirkuit Lanud Gading, Wonosari, DIY yang dijadikan tempat berlangsungnya balapan seri 3 Kejurnas Motorprix Region 2 Jawa memang cukup tinggi. Wilayah Kab. Gunung Kidul yang memang cukup panas, ditambah area Lanud yang memang tidak ada pepohonan ( kan Lanud ) menjadi pembuktian produk karet bundar yang digunakan para peserta.
Nah di babak kualifikasi yang berlangsung Sabtu (16/7) ternyata yang tercepat di kelas MP1,MP2, MP5 dan MP6 ternyata merupakan para pengguna ban IRC Fasti 2.Ban yang di produksi oleh PT. Gajah Tunggal Tbk ini mampu membuktikan kualitasnya di dalam cuaca lintasan yang cukup panas.
Awhin Sanjaya dari tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya menjadi yang tercepat di kelas MP1, lalu ada Syahrul Amin dari tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera tercepat di kelas MP2. Sementara itu di kelas MP5 dan MP6 ada nama pembalap belia Mario SA dari tim Sidrap MPM KYT Nissin IRC Trijaya jadi yang tercepat di dua kelas dibawah umur tersebut.
Usut punya usut, ternyata ban yang memang dibuat untuk trek dadakan ini mempunyai teknologi yang tidak dimiliki oleh produk ban balap lokal lainya. Ban IRC Fasti sendiri mempunyai keunggulan karena ban ini berbahan kevlar.
” Yang tercepat di babak kualifikasi kelas MP1, MP2,MP5 dan MP6 semuanya menggunakan ban IRC Fasti2. Ini tentu saja mampu membuktikan kalau Ban IRC Fasti 2 teruji di kondisi cuaca yang panas. Kami infokan juga, ban IRC Fasti sendiri terbuat dari bahan kevlar yang tidak dimiliki kompetitor. ” tutur Dodiyanto yang merupakan product developer dari PT Gajah Tunggal Tbk yang datang langsung ke Motorprix Wonosari.Jadi intinya ban IRC Fasti 2 memang teruji. [ luvo ]