BalapMotor.Net – Setelah memasuki putaran ke-7 di gelaran Kejurnas Motoprix Region 1 Sumatera yang berlangsung di Aceh Timur, pembalap lokal hero asal Aceh Abdul Malik mampu jadi yang tercepat di kelas utama MP1 dan MP2. Pembalap dari tim Honda Capella FIF Astra NHK racing team Aceh ini benar-benar menjadi idola di di sirkuit NP Pemerintahan Aceh Timur yang jadi tempat gelaran siang tadi (22/5).
Di seri-seri sebelumnya memang Dek Gam sapaan pembalap ini tidak masuk di rombongan terdepan dalam ketat nya persaingan di kelas Seeded. Perlu diketahui persaingan di musim 2016 ini memang lebih keras dan ketat sekali, apalagi di ajang sebelum nya Abdul Malik belum sekali pun belum podium.
Sekilah mengenai balapan tadi, di race MP1 balapan berlangsung sengit, Zefri Hadi sempat memimpin jalan nya race beberapa lap. Setelah sempat bertukar posisi dengan Abdul Malik, akhirnya Abdul Malik mampu mengalahkan Zefri Hadi yang tergabung di tim Honda Indaco Nissin FDR NHK MMs Holly 56 Medan yang harus puas menduduki posisi runner up. Sementara itu Renggi Lukmana dari Tim Canasta RBRT NHK IRC Ohlins Arya 117 Mimaki Pusaka Racing yang juara di 2 seri sebelumnya hanya bisa berada di posisi ke-3.
Memasuki final di kelas MP2 Abdul Malik kembali unggul. Memulai start di grid ke-7 Abdul Malik agak sedikit susah buat perbaiki posisi, karena Renggi Lukmana, Becky NR dan Rizki Yoanda terus mendominasi jalan nya race dan sempat beberapa kali bertukar posisi. Namun Abdul Malik tiba-tiba ber hasil mengovertake 3 pembalap sekaligus di R1, dan terus memimpin race hingga usai, cek hasil lombanya disini.
” Race kali ini sangat menegangkan bagi saya, ini merupakan podium pertama kalinya di Motoprix tahun ini. Saya sudah menekan dari awal namun Zefri Hadi dan beberapa pembalap lain nya tampil begitu kuat sekali namun saya terus mengikuti perlahan dan menyalip hingga akhir nya memimpin hingga finish. ” tutur Abdul Malik yang di wawancarai reporter BalapMotor.Net yang hadir meliput langsung gelaran ini.
Dibalik hasil maksimal yang diraih oleh di race kali ini, tungganggan Honda Sonic yang dipacu oleh Abdul Malik mengalami beberapa perubahan settingan. Perubahan ini dilakukan setelah mengevaluasi kegagalan di beberapa seri sebelumnya. Perubahan tersebut ada pada settinganmesin dan dari pemilihan Ban juga ikut berpengaruh besar.Kali ini Abdul Malik menggunakan ban dari IRC Fasti 2.
” Terima kasih kepada para mekanik serta crew sudah mempersiapkan motor yang maksimal pada hari ini. Kami sudah menargetkan podium di seri 7 kali ini hasilnya kami bisa mewujudkan itu. Dengan hasil ini pembalap dan dan tim sangat termotivasi untuk bisa mengukir prestasi yang lebih baik di seri selanjutnya. ” tutur Hazbullah selaku manajer dari tim Honda Capella FIF Astra NHK racing team Aceh, Selamat abdul malik [ A2M ]