BalapMotor.Net – Danilo Petrucci kembali mengalami nasib sial dalam perjalanan Reli Dakar. Kali ini pada etape kesembilan, dimana pembalap Italia itu harus kehilangan banyak waktu.
Sebabnya motor Petrucci mati sampai dua kali. Sekring ternyata yang menjadi biang masalahnya, sehingga membuat Petrucci marah kepada staf di tim KTM walaupun dia tidak menyebut nama.
“Masalahnya selalu sama, saya membakar lebih banyak sekring daripada bensin dan kita perlu memahami alasannya. Saya berjuang untuk posisi depan. Saya cukup marah karena sepeda itu mati yang seharusnya tidak terjadi,” kata Petrucci.
“Ketika orang tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, itu benar-benar tidak menyenangkan. Kami mempertaruhkan hidup kami, kami membutuhkan semua orang untuk berusaha keras,” protesnya dilansir dari corsedimoto.