BalapMotor.Net – Dua pembalap dari tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing yaitu AM Fadly dan Aiki Iyoshi menjadi dua rider yang mendapatkan pemangkasan RPM dari regulasi terbaru Asia Road Racing Championship (ARRC).
Motor Kawasaki New Ninja 250 pacuan dua pembalap ini batas RPMnya dipangkas sebanyak 500 RPM setelah poin keduanya lebih dari 25 poin dari pesaing lainnya di lima besar klasemen. Motor AM Fadly mulai dipangkas sejak race 2 ARRC Putaran kedua di Australia, sementara Aiki mulai putaran ketiga.
Sebenarnya, regulasi pembatasan RPM sendiri sudah ada sejak awal musim 2019 dimana beda tipe motor maka akan dibedakan pembatasannya, ini tentunya biar jalannya race adil dan tidak ada dominasi yang mencolok. Untuk Yamaha R25 dibatasi 14.900 Rpm, lalu Kawasaki Ninja ZXR250 14.750Rpm dan Honda CBR250RR 14.600.
Jadi tentunya setelah adanya pemangkasan 500 RPM pada pacuan AM Fadly dan Aiki Iyoshi, mereka hanya memacu motor dengan batas maksimal 14.250RPM. Pantas saja jika kedua pembalap Manual Tech KYT Kawasaki ini terlihat tampil lebih ngotot pada ARRC Thailand kemarin,terutama di tikungan.
Saat di konfirmasi penulis, AM Fadly yang baru tiba di Sengkang, Sulawesi Selatan untuk berlebaran mengaku sebenarnya dia merasa ini tidak adil. Tetapi, dia harus mematuhinya karena memang sudah regulasinya seperti itu.
“Jujur sih seperti tidak adil buat saya, tapi mau nggak mau kita tetap mengikuti aturan. Melawan motor Honda yang memang sudah begitu kuat saya harus ekstra keras apalagi dengan dipangkasnya RPM. Tetapi tidak ada pilihan lain selain berjuang lebih keras memperebutkan juara,” ungkap AM Fadly.
Pembalap yang mempunyai nama lengkap Andy Muhammad Fadly ini juga mengaku kalau dirinya dan tim sudah berjuang dan melakukan yang terbaik di ARRC Thailand kemarin. “Saya dan team sudah melakukan yang terbaik buat seri 3 kemarin, melawan motor Honda dan Yamaha dengan kondisi motor saya dipotong 500 RPM,”tambah AM Fadly yang saat ini masih berusia 19 tahun ini.
Pimpin Klasemen Sementara
Setelah finish kelima pada dua race ARRC Thailand 2019 kemarin, AM Fadly akhirnya kembali berdiri pada posisi pertama klasemen sementara dengan 87 poin dan mengungguli Muklada Sarapuech dari AP. Honda Racing Thailand dengan 86 poin. Lantas apakah strategi AM Fadly kedepannya, untuk mengejar gelar juara Asia.
“Sekarang saya kembali menjadi pimpinan klasemen. Strategi team Kawasaki nanti kita lihat hasil seri berikutnya dan seterusnya. Pastinya saya akan melakukan yang terbaik untuk berjuang menjadi juara Asia di tahun ini,” ungkap AM Fadly.
AM Fadly juga menambahkan, dengan pemangkasan 500 RPM membuat dirinya harus bekerja ekstra keras dan tentunya mempunyai resiko lebih. “Dengan dipotong 500 RPM jelas sangat beresiko jatuh, karena yang tadinya saya Cuma mengeluarkan tenaga 100%, setelah dipotong saya bisa berkendara 110%,”tambah AM Fadly. Pastinya akan jadi tantangan berat bagi AM Fadly, tetap semangat dan #JadilahJuara. | Luvo