BalapMotor.Net – Putaran ketiga Kejurnas Pirelli Motoprix IRC RCB Honda NHK SSS Yamaha Region II Jawa 2018 yang berlangsung di sirkuit lanud Gading, Wonosari yang seharusnya digelar dua hari yaitu hari ini dan besok (12-13/5) harus diubah jadwalnya.
Hari ini yang seharusnya dilaksanakan sesi Free Practice dan Kualifikasi ditunda dan akan dilaksanakan pada hari Minggu (13/5). Meninggalnya pembalap belia asal Kediri yaitu Eqtadabe saat sesi latihan bebas pengenalan sirkuit kemarin (11/5) membuat pihak Danlanud Gading, Wonosari meminta hari sabtu ini tidak ada kegiatan untuk menghormati Almarhum.
“Karena ada perintah dari Danlanud untuk menghormati dan sebagai tanda empati untuk almarhum, semua sesi kegiatan balap hari ini dihentikan (off). Hari ini hanya ada sesi pengujian dari 3 pembalap seeded dan pemula,” buka Arief “MBG” Budi dari IMI Pengprov Yogyakarta saat dikonfirmasi.
Dengan tidak adanya kegiatan pada hari ini, maka sesi FP, QTT dan Race akan digelar pada hari Minggu besok. Makanya sesi akan dimulai sejak pagi hari dan sama seperti pada saat gelaran Motoprix Wonosari tahun 2017 lalu.
“Jadwal latihan bebas dan kualifikasi hari ini kita tiadakan dan kita gabung dengan race minggu besok mulai jam 8 pagi, ujar M. Taufik dari PP IMI yang menjadi ketua pelaksana balapan Motoprix Wonosari 2018 ini.
Perlu diketahui juga bahwa Almarhum Eqtadabe Muhammad sudah dimakamkan siang tadi di Kediri. Kesedihan menyelimuti keluarga pembalap yang juga hafiz Qu’ran ini.
“Keluarga Almarhum sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Tata (Eqtadabe),” ujar Bobby Aranxa yang hadir langsung saat pemakaman Almarhum dan sangat kecewa akan desain sirkuit Lanud Gading, Wonosari ini.| Luvo