BalapMotor.Net – Dari 17 pembalap belia yang mengikuti kelas MP5 ECU Standard Dibawah 12 tahun, Nicky Hayden menjadi pembalap satu-satunya yang tidak satu hati alias bukan pengguna pacuan Honda. Pembalap 11 tahun dari tim MKO Hidrolik ini menggunakan Yamaha MX-King pada kelas tersebut di ajang Motoprix Tasikmalaya 2018.
Hampir semua peserta di kelas ini memilih Honda Sonic dikarenakan spek mesin standar dari motor tersebut memang lebih unggul dibandingkan dengan MX-King. Ini kalau dilihat dari besar klep standarnya, dimana MX-King lebih kecil dibandingkan dengan Sonic, apalagi dengan Suzuki Satria F Injeksi yang paling besar di kelasnya.
Tetapi, Nicky Hayden membuktikan bahwa Yamaha MX-King masih mampu bertaji di kelas pembibitan yang sedang ramai dibicarakan tersebut. Buktinya, Nicky Hayden yang juga dimentori oleh Dedy Fermadi mampu tercepat ketiga di sesi QTT. Nicky Hayden berada di bawah Veda Ega (Honda Simple Concept) dan Chessy Meylandri (Honda Auto 529).
“Dari sekian banyak pembalap, hanya Nicky Hayden yang menggunakan MX-King, sedangkan yang lainnya menggunakan Sonic. Mungkin ini karena spek standar MX-King dianggap dibawah Sonic. Tetapi Nicky Hayden mampu membuktikan kalau MX-King masih bisa melawan,” ujar Ayah dari Nicky Hayden kepada penulis setelah sesi QTT kemarin.
Apakah Nicky Hayden mampu membawa Yamaha MX-King menaklukan Honda Sonic pada race nanti? Kita tunggu saja gaes. | Luvo