BalapMotor.Net – Kemenangan Wilman Hammar dari tim Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera di race MP2 dan Rusman Fadhil dari tim Yamaha Armada Pagora BKMS AMA NHK di race MP1 Putaran Kelima Kejurnas Pirelli Motoprix IRC RCB Honda NHK SSS Yamaha Region II Jawa 2018 di Tasikmalaya kembali membuktikan bahwa ramuan micin terbaru di ban IRC Fasti terbukti.
Ban buatan PT. Gajah Tunggal Tbk ini terbukti aman melahap sebanyak 25 lap di sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya yang terkenal sangat teknikal. Belum lagi kekuatan motor MP1 dan MP2 yang semakin hari semakin bertambah powernya, jadi ban disini perannya menjadi sangat krusial pastinya.
Baca Juga : Hasil Race Motoprix Tasikmalaya 2018
“Kondisi sirkuit serta jalannya balapan yang ketat dan juga jumlah lap sebanyak 25, tentu saja membuat ban sangat penting fungsinya. Alhamdulillah ban IRC Fasti dengan ramuan terbaru mampu mengantarkan juara 1 dan 3 di kelas utama MP1 dan MP2,” ujar Dodiyanto selaku marketing product development PT. Gajah Tunggal Tbk yang hadir langsung di sirkuit Bukit Peusar.
Mengenai ban IRC Fasti 1 (slick) yang digunakan oleh para jawara tersebut, ternyata memang mempunyai beberapa kelebihan, seperti Aplikasi Ultra High Speed Grip Technology pada compound khusus yang diaplikasikan pada FASTI menjamin performa dan daya cengkram ban yang maksimal dari awal hingga akhir balapan diberbagai kondisi track dan cuaca.
Lalu ban ini dibuat dengan compound khusus yang memadukan Carbon Black dan ARAMID Fiber membuat ban khusus balap ini mampu menahan dan mendistribusikan panas yang ditimbulkan saat ban melaju pada kecepatan tinggi.
Aplikasi IRC Advanced Racing Technology pada pembuatan konstruksi ban menjadikan FASTI sebagai ban balap dengan performa terbaik di Indonesia saat ini. Pantesan bisa sehandal itu. | Luvo/Adv